Selama Pandemi Covid-19, Kunjungan Ibu Hamil di RSUD Budhi Asih Turun Drastis
Selama pandemi, rata-rata 10 kunjungan ibu hamil memeriksakan kondisinya ke RSUD Budhi Asih. Sebelum pandemi rata-rata 70 kunjungan per hari.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada masa pandemi Covid-19, terjadi penurunan jumlah kunjungan Ibu hamil ke RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.
Hal tersebut dikatakan oleh Dokter Eddi Junaidi Sp.OG, SH, M.Kes, Senin, (08/06/2020) saat berbincang dengan Tribunnews.com di Poli Kebidanan RSUD Budhi Asih.
"Terjadi penurunan yang sangat drastis, biasanya kalau kita melayani pasien poliklinik itu bisa sampai rata-rata 60 sampai 70 per hari," ucap Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) itu.
Baca: PSBB Transisi Jakarta, Anak-anak hingga Ibu Hamil Belum Boleh Beraktivitas
Namun, ia menjelaskan kunjungan Ibu hamil selama bulan Maret sampai Mei 2020 ini atau sejak ditetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menurun.
"Pasien hanya 10 bahkan jarang mencapai 20, dan jarang mencapai 15, rata-rata bisa di bawah 10 per hari. Sangat terjadi penurunan rata-rata kunjungan (pasien ibu hamil)," ia menjelaskan data secara garis besar.
Baca: Ibu Hamil Wajib Tahu, Yuk Ketahui Ciri Hamil Anak Laki Akurat dengan Cara Berikut
Dokter Eddi pun menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kunjungan Ibu hamil selama Covid-19 ini.
"Kalau sangat tidak urgensi sekali tidak perlu ke rumah sakit, itu salah satu. Selama Covid-19 ini pasien-pasien tidak akan berkunjung ke rumah sakit," ucapnya.
Bahkan ia mengatakan, kunjungan di luar Ibu hamil pun bisa dikatakan hampir tidak ada, kecuali kasus yang bersifat emergensi.
"Dan memang dibatasi tindakan operasi, di kamar bedah tidak ada elektrik," ucapnya.
Terkait proses persalinan ia mengaku akan terlebih dahulu melakukan screening terlebih dahulu.
"Screening dulu, kalau memang dia suspect Covid-19 ya kita rujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19, tapi kalau tidak kita tangani di sini," ucapnya.