Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Tangerang Kerap Bertengkar Sebulan Terakhir
Kepada polisi, mertua korban itu menyebutkan ayah korban yang berinisial R memang kerap bertengkar dengan istrinya yang juga anaknya berinisial LM.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian kembali melanjutkan pemeriksaan terkait kasus satu keluarga yang tewas di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (11/6/2020) lalu.
Terakhir, mereka memeriksa mertua dari korban tersebut sebagai saksi.
"Mertuanya sudah kita periksa. Kalau istrinya belum karena dia masih shock," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).
Kepada polisi, mertua korban itu menyebutkan ayah korban yang berinisial R memang kerap bertengkar dengan istrinya yang juga anaknya berinisial LM.
Keretakan rumah tangga tersebut terjadi sekitar satu bulan lamanya.
-
Baca: Deretan Fakta Tewasnya Satu Keluarga di Tangerang, Anak Balitanya Ditemukan Tenggelam di Dalam Drum
Sama halnya dengan sebelum ditemukan tewas, sebulan belakangan memang pertengkaran antara pasutri itu kerap berulang.
Namun, Ade tidak mengungkapkan faktor pertengkaran keduanya.
"Dari keterangan mertua, memang betul keluarga itu sudah sering cekcok. Cekcoknya sudah sebulan dan faktor cekcoknya masih didalami," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro menyampaikan kronologi penemuan satu keluarga di Balaraja, Kabupaten Tangerang, yang ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Diduga, kasus tersebut dipicu karena masalah keluarga.
Kejadian bermula saat kelurga korban berinisial R dan LM tengah dilanda pertengkaran hebat pada Rabu (10/6/2020) malam.
R bercekcok mulut dengan istrinya LM hingga akhirnya dilerai oleh pihak keluarga.
"LM pulang ke rumah orang tua kandungnya yang tidak jauh dari TKP, sementara R kembali masuk kerumah (TKP) kemudian R beserta dua anaknya mengunci diri dalam rumah," kata Kapolsek Balaraja, Teguh Kuslantoro saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Kemudian pada Kamis (11/6/2020) dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIB, warga di sekitar rumah korban dikagetkan dengan ledakan dari dalam rumah.