TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Sabam Sirait, kembali menggelar reses dengan membagian paket sembilan bahan pokok (sembako) bagi warga DKI Jakarta.

Ini merupakan keempat kalinya anggota MPR RI paling senior itu dalam membagikan paket sembako di masa reses.

Total sembako yang dibagikan mencapai ribuan paket.

Dan reses kali ini dilaksanakan di sekitar rumah Sabam Sirait di kawasan Pesanggarahan Jakarta Selatan, Sabtu (13/6/2020).

Sementara itu warga yang menerima paket adalah warga Pondok Bambu Jakarta Timur dan warga Galur Jakarta Pusat.

• Baca: Jokowi Perintahkan Mensos Sisir Warga Miskin yang Belum Terima Bansos

Sebagaimana reses sebelumnya, pelaksanaan kegiatan ini dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Para penerima yang datang harus menjaga jaga satu sama lain. Pun demikian saat datang wajib menggunakan masker.

Selain itu, para penerima juga harus mencuci tangan dengan sarana yang telah disediakan panitia.

Sementara Sabam berkomunikasi dari kediaman dengan menggunakan video call untuk mendengar aspirasi warga Jakarta.

Bambang, perwakilan dari masyarakat Pondok Bambu, mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih dengan pembagian sembako dari politisi senior Sabam Sirait tersebut.

• Baca: Mensos Siap Salurkan Bansos untuk Pekerja Film dan Teater Terdampak Covid-19

Sembako ini sangat bermanfaat bagi warga yang kini sedang terdampak Covid-19.

"Di tengah kesulitan kami menghadapi Covid-19, Pak Sabam hadir dan memberikan sembako. Ini sangat berarti sekali bagi kami," ungkap Bambang.

Bambang cukup tahu sosok Sabam. Ia mengenal Sabam sebagai politisi pemberani dan pejuang di masa-masa Orde Baru.

Sabam pun dikenalnya sebagai politisi pejuang yang sangat Pancasilais.

"Pak Sabam itu kalau berjuang tanpa membedakan suku, agama, golongan apapun. Pak Sabam menjalankan Pancasila dengan sunguh-sungguh. Kami akan terus berlajar Pancasila melalui kehidupan Pak Sabam," ungkap Bambang.

Hal senada disampaikan Bangkit, yang merupakan perwakilan dari warga masyarakat Galur. Bangkit mengaku tahu sosok Sabam sejak lama, yang dikenal sering membantu masyarakat.

Kata dia, saat menjadi anggota DPR RI, Sabam juga dikenal sebagai pejuang kepentingan masyarakat.

Dalam situasi saat ini yang terdampak Covid-19, sambungnya, warga Galur sangat berterimakasih kepada Sabam .

Dan meski kediaman Sabam dengan Galur cukup jauh, namun kepedulian Sabam tak mengenal jarak.

"Kami sangat berterimakasih kepada Bapak. Mudahan-mudahan Pak Sabam sehat selalu dan diberi rezeki yang banyak," ungkap Bangkit.

Dalam pesannya, Sabam mengingatkan agar warga Pondok Bambu dan warga Galur terus menjaga dan membela Pancasila.

Apalagi bulan Juni, tepatnya tanggal 1 Juni 1945, merupakan hari kelahiran Pancasila.

"Pancasila jangan sekedar diucapkan, tapi harus diamalkan dalam kehidupans sehari-hari," ungkap Sabam.

Sabam pun menekankan bahwa semangat Pancasila adalah gotong-royong.

Dengan gotong-royong akan terwujud kebersamaan dan persatuan Indonesia yang kokoh.

"Dengan bersatu, bersama, kita bisa lalui berbagai persoalan dan masalah bangsa," tegas Sabam.