Kisah Sebelum Peristiwa Berdarah Terjadi, Nus Kei Mengaku Kirim Orang Temui John Kei, Ini Tujuannya
Paman John Kei, Nus Kei memberikan kesaksian di pemakaman rekannya berinisial YDR tentang hubungannya dengan sang keponakan.
Editor: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paman John Kei, Nus Kei memberikan kesaksian di pemakaman rekannya berinisial YDR tentang hubungannya dengan sang keponakan.
YDR sebelumnya tewas ditangan anak buah John Kei di Jalan Raya Kresek, Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).
YDR dihujani sambetan parang oleh anak buah John Kei yang berjumlah lima sampai tujuh orang.
Meski sudah tak berdaya, korban dilindas pelaku.
Setelah melakukan penyerangan, anak buah John Kei melakukan perusakan di rumah Nus Kei, di kluster Australia di Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Anak buahnya menjadi korban hingga rumahnya dirusa.
Nus Kei menyebut sebenarnya ia dan John Kei memiliki hubungan keluarga yang sangat dekat.
Baca: John Kei Berencana Bunuh Nus Kei, Setiap Anggota Kelompok dapat Tugas Berbeda
Baca: Dikenal Kejam dan Tak Kenal Ampun, Tetangga Sebut Kebaikan-kebaikan John Kei
"Jadi gini hubungan kami keluarga yang sangat dekat, dekat banget," kata Nus Kei, dikutip TribunJakarta.com (Grup Tribunnews.com) dari YouTube TV One.
"Antara paman dan ponakan, dia ponakan, saya pamannya," imbuhnya.
Insiden berdarah itu diduga terjadi karena John Kei memiliki masalah dengan Nus Kei.
Padahal secara pribadi Nus Kei merasa tak demikian.
"Jadi mungkin saja beliau yang punya masalah dengan saya," ucap Nus Kei.
Mengenakan kemeja putih, Nus Kei mengaku sudah tak pernah berkomunikasi dengan John Kei sejak sang keponakan keluar dari Nusakambangan.
"Cuma memang saya tidak pernah komunikasi dengan beliau, setelah beliau keluar dari penjara," kata Nus Kei.