TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Media dan Informasi sekaligus juru bicara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sonny Tulung mengatakan pihaknya belum mengambil tindakan kepada John Kei. 

Diketahui, John Kei yang merupakan salah satu kader PKPI diamankan beserta anggotanya setelah diduga sebagai dalang di balik penyerangan di Green Lake City, Tangerang, Banten pada Minggu (21/6/2020) sore.

Mereka juga diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang pengendara motor berinisial YCR (46) di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari yang sama.

Baca: Soal John Kei, Jubir PKPI: Tindakannya dalam Kapasitas Pribadi Tak Ada Kaitan dengan Partai

"Kami belum berani mengambil tindakan apapun apakah itu sanksi dan lain sebagainya, jadi kami masih mau menunggu untuk melihat situasi dulu seperti apa ke depannya. Baru setelah itu baru kami akan mengambil tindakan yang diperlukan," ujar Sonny, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (24/6/2020). 

Menurutnya PKPI masih menunggu pihak kepolisian mendalami kasus tersebut. Karena jika keputusan diambil saat ini dinilai masih terlalu prematur. 

"Kami masih menunggu karena yang akan merilis seperti apa sebenarnya peristiwanya kan dari pihak kepolisian. Kita juga nggak tahu, simpang siur, masalahnya apa, terus gimana, persisnya seperti apa," kata dia. 

"Dan kalau ada yang menyebut ini diperintahkan melakukan, kita belum tahu sama sekali. Jadi kita partai PKPI masih menunggu perkembangan selanjutnya. Kita percayakan kepada kepolisian," imbuh Sonny. 

Di sisi lain, Sonny mengatakan PKPI turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam kasus yang menjerat John Kei. 

"PKPI turut berduka dengan jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Jadi PKPI mendoakan yang terbaik lah untuk keluarga dan korban," kata dia. 

Namun, Sonny menegaskan PKPI mendukung proses hukum yang berlaku.

Pihaknya mengatakan sangat percaya pada profesionalitas kepolisian untuk menuntaskan kasus ini.

Sonny juga menyebut bahwa tindakan yang dikaitkan dengan John Kei tidak memiliki kaitan apapun dengan partainya dan murni persoalan pribadi. 

"Tindakan bung John Kei ini dalam kapasitas pribadi dan tidak memiliki kaitan apapun dengan PKPI, dengan demikian itu menjadi tanggung jawab pribadi pula," tandasnya.