Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Efek Rhoma Irama, Bupati Bogor Bakal Gelar Rapid Test Corona Satu Kampung

Pemerintah Kabupaten Bogor berencana menggelar tes cepat alias rapid test di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Efek Rhoma Irama, Bupati Bogor Bakal Gelar Rapid Test Corona Satu Kampung
istimewa
Penyanyi Rhoma Irama tetap manggung di Pamijahan, Kabupaten Bogor meski sempat dilarang karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional, Minggu (28/6/2020). (istimewa) 

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa dia sangat bersyukur jika pihak penyelenggara hajatan tersebut berniat membantu.

Namun, kata dia, pelaksanaan rapid tes massal ini terkendala terbatasnya alat rapid tes.

"Ya syukur-syukur kalau siap membantu. Tapi kita harus tahu alatnya dari mana, kan gak bisa sembarangan," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com, di Pendopo Bupati, Cibinong, Jumat (3/7/2020).

Baca: Rhoma Irama: Ada Berita Saya Mau Diproses Hukum, Buat Saya Ini Aneh

Ade juga mengaku alat rapid tes ini bagi Pemerintah Kabupaten Bogor juga termasuk cukup sulit didapat.

Bahkan untuk ketersediaan alat rapid tes massal di lokasi hajatan yang sempat heboh karena manggungnya raja dangdut ini, kata Ade, pihaknya harus mengambil sebagian stok-stok alat rapid test di beberapa rumah sakit di Kabupaten Bogor.

Ditambah pula kendala terbatasnya jumlah tenaga kesehatan yang melakukan tes Covid massal yang kini sedang gencar dilakukan di berbagai tempat lainnya di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Berita Rekomendasi

Pamijahan Harus Dipantau Ekstra

Terpisah, Peneliti dari Indonesian Policy and Politic Institute (IPPI), Muhammad Faturahman menilai langkah Bupati Bogor menyelenggarakan rapid test sangat tepat.

Di saat pemerintah gencar menggembar-gemborkan pembatasan sosial, jaga jarak, hingga imbauan mengurangi aktivitas kerumunan massa, ini justru malah sebaliknya.

“Bukan apa-apa, imbasnya masyarakat. Penyebaran Covid-19 ini sangat cepat. Apalagi muncul tren meningkatkanya OTG (orang tanpa gejala. Kasus di Pamijahan harus betul-betul dipantau ekstra,” jelas Fatur.

Fatur meminta warga, terlebih tokoh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya memasuki era new normal, potensi penyebaran Covid-19 justru makin meningkat.


“Jadi harus tertanam di benak kita, proteksi kesehatan justru harus lebih kuat semenjak sekarang. Sebab aktivitas sudah berangsur normal, di satu sisi yang positif (Corona) terus melonjak,” pungkasnya.

Tuan rumah diajak

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas