Penuturan Saksi Mata soal Ledakan di Menteng: Lihat Orang Lempar Sesuatu, Suara Melebihi Petasan
Seorang saksi mata sempat melihat seseorang melempar sesuatu ke arah bawah mobil dan suara ledakan melebihi suara petasan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang saksi mata terkait ledakan di Menteng, Hasan menyebutkan melihat seseorang melempar sesuatu.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (5/7/2020).
Diketahui, warga daerah Menteng dikagetkan adanya suara ledakan, pada Minggu sore.
Baca: UPDATE Ledakan di Menteng: Low Explosive, Pemilik Mobil yang Jadi Target Mempunyai Perusahaan Swasta
Hasan mengungkapkan suara ledakan mirip seperti petasan.
Namun suara yang dihasilkan lebih dari petasan karena dentuman terdengar sangat keras.
Ia menuturkan suara berasal dari bagian bawah mobil Pajero tepatnya di ban sebelah kanan.
"Melebihi petasan tapi, dari mobil roda kanan," ucap Hasan.
Sebelumnya, Hasan melihat ada sebuah motor melintas di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat.
Disebutkan motor dikendarai oleh satu orang saja.
Kemudian tak lama motor mulai mendekat ke arah mobil Pajero yang tengah berada di pinggir jalan.
Hasan juga melihat orang yang mengendarai motor tersebut seperti melempar sesuatu.
Tak lama ledakan pun terdengar dan ada yang membuat Hasan terheran-heran.
Baca: 5 Fakta Ledakan di Menteng, Benda Meledak di Bawah Mobil, Diduga Petasan, Tepis Isu Terorisme
Baca: UPDATE Ledakan di Menteng, Bukan karena Bom hingga Saksi Lihat Ada Orang Lempar Bungkusan
Pasalnya, saat ledakan terjadi banyak orang yang juga melintas sempat berhenti dan melihat apa yang terjadi.
Namun orang yang melakukan pelemparan justru tak berhenti dan langsung pergi begitu saja.
"Pas nggak lama ada motor dua meteran kaya ngelempar gitu, satu orang," ungkap Hasan.
"Herannya yang lain pada berhenti kaya penasaran tapi yang itu lanjut gas gitu," lanjutnya.
Keterangan Pihak Kepolisian Terkait Ledakan di Menteng, Jakarta Pusat
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, menuturkan tengah menunggu hasil dari laboratorium yang hasilnya akan keluar pada Senin (6/7/2020).
Di mana pada malam harinya, pihak kepolisian Jakarta Pusat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam pemeriksaan itu Polres Jakarta Pusat melibatkan Pasukan Gegana dan Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor.
Setelah melakukan olah TKP, pihak kepolisian langsung mensterilkan lokasi kejadian.
Minggu malam, lokasi di sekitar ledakan sudah dinyatakan bersih.
"Malam ini kita telah melaksanakan olah TKP, di mana kita melibatkan dari pasukan Gegana dan Puslabfor," tutur Kombes Heru.
Baca: Kronologi Ledakan di Menteng Menurut Saksi Mata: Benda Hitam Dilempar Pemotor Hingga Serpihan Pipa
Baca: Soal Ledakan di Menteng, Saksi Sebut Suara Sangat Kencang: Alarm Mobil 10 Meter Saja Bunyi
"Untuk hasil olah TKP kita akan tetap menunggu dari laboratorium besok (hari ini) akan keluar, saat ini sudah kita nyatakan bersih," tambahnya.
Ledakan tersebut sudah diidentifikasi oleh pihak terkait sebagai berdaya rendah atau low explosive.
Pasalnya, ledakan tersebut memiliki dampak yang kecil serta tidak mengakibatkan korban luka hingga meninggal dunia.
Kombes Heru menyampaikan kerugian hanya berada di bagian mobil yang menjadi sumber ledakan.
Saat terjadi ledakan, mobil tengah berada di pinggir jalan.
Ia pun menyebutkan, ledakan mengakibatkan ban mobil Pajero di sebelah kiri kempes.
"Ledakan ini dampaknya kecil tidak ada korban manusia maupun meninggal," terang Kombes Heru.
"Kerugian hanya ban Pajero sebelah kiri kempes, posisi mobil ada di pinggir jalan," lanjutnya.
Meski demikian, sampai saat ini pihak kepolisian masih belum mengetahui target dari ledakan tersebut.
Baca: Polisi Periksa 5 Orang Saksi Terkait Ledakan di Menteng Jakarta Pusat
Baca: Satu Mobil Pajero Alami Ban Bocor Terkena Serpihan Pipa Akibat Ledakan di Menteng
Kombes Heru menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Yakni korban maupun tetangga di sebelah kanan dan kiri juga turut diperiksa oleh kepolisian.
"Kita belum tahu target itu siapa, kita masih dalami masih mengumpulkan saksi-saksi."
"Dan kita sedang melakukan pemeriksaan apakah ada keterkaitan dengan saksi yang ada di sekitar TKP," jelas Kombes Heru.
Berdasarkan penuturan Kombes Heru, ledakan kecil terjadi pada pukul 15.00 WIB.
Pemilik mobil Pajero yang menjadi target ledakan dijelaskan merupakan seorang pegawai swasta.
Ia diketahui menjadi pemilik serta mengelola sebuah perusahaan.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)