TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mebeberkan kronologi insiden kecelakaan yang diduga melibatkan seorang influencer Amanda Nataya Sunindar terhadap seorang mahasiswa bernama Ibnu Faqi.

Akibat kejadian itu, satu bola mata korban harus diangkat.

Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan kendaraan tersebut sejatinya tidak dikendarai oleh Amanda.

Dia bilang, kendaraan itu dikendarai oleh supirnya berinisial AS.

"Inisial AS itu supirnya Amanda," kata Fahri kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).

Baca: Andre Hampir Kecelakaan Naiki Mobil Iron Man, Gading Marten Bereaksi Ini: Gue Gak Mau Ganti Rugi

Insiden kecelakaan itu terjadi di jalan pintu satu Senayan arah barat di depan pusat pengelolaan komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7/2020) sekitar 21.15 WIB.

Ketika itu, kendaraan Mitsubishi Pajero yang tengah ditumpangi Amanda terlibat kecelakaan dengan pengemudi sepeda motor Vario yang dikendarai oleh Ibnu.

"Saat kendaraan sepeda motor honda Vario yang dikemudikan IF dari arah Timur menuju Barat di jalan Pintu Satu Senayan Wilayah Jakarta Pusat, sesampainya di Depan Pusat Pengelolaan Komplek GBK menabrak bodi belakang Kendaraan Mitsubishi Pajero dikemudikan AS," jelasnya.

Saat itu, mobil Mitsubishi Pajero milik Amanda tengah ingin memutar arah. Usai melihat korban terkapar, Fahri memastikan pelaku tak melarikan diri.

Ia menuturkan, pelaku ikut mengevakuasi korbannya ke Rumah Sakit (RS) Dr Mintoharjo Jakarta dengan kondisi luka berat.

"IF mengalami luka-luka, kemudian pengemudi kendaraan Pajero AS bersama pemilik kendaraan Pajero melakukan evakuasi korban dibawa ke RS," ungkapnya.

Akibat insiden tersebut, Fahri mengatakan Ibnu mengalami mengalami sejumlah luka cukup serius. Begitu juga kendaraan yang dikemudikan korban mengalami ringsek.

"Korban mengalami luka di pelipis kanan sobek, pipi kiri bengkak, keluar darah dari telinga dan hidung, mata kanan lebam, dan paha kanan patah," pungkasnya

Sementara itu, kendaraan Mitsubishi Pajero milik Amanda mengalami kerusakan pada bagian kaca belakang pecah, bemper kiri belakang penyok, bodi dan pintu belakang penyok.