Jenazah Editor Metro TV Ditemukan Anak-anak yang Bermain Layangan, Terdapat Luka Tusuk di Dada
Editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, mayat Yodi ditemukan pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.
Berdasarkan informasi, mayat Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR.
Menurut Ketua RT Setempat Arifin, jenazah korban ditemukan oleh anak-anak yang bermain layangan.
Setelah itu, pihaknya langsung menghubungi kepolisian untuk mengeceknya.
Baca: Editor Metro TV Ditemukan Tewas, Polisi Temukan Luka Sayatan di Tubuh Korban
"Langsung ke TKP telepon Polsek untuk kirim anggota," ujar Arifin dikutip dari Kanal Youtube Kompas TV.
Menurutnya, mayat Yodi ditemukan dalam posisi terlungkup.
Adapun, sebelum mayatnya ditemukan, Arifin menemukan sebuah motor terparkir dengan kunci mengantung.
Namun, setelah pihaknya mengonfirmasi kepada warga, tidak ada yang mengetahui siapa pemiliknya.
"Memang malam Rabu ada siskamling, kita tutup portal jam 12, jadi sewaktu menutup portal ini belum ada."
"Lalu ketika jam 02.00 warga yang sedang siskamling melihat ada motor terparkir, dengan posisi kunci tergantung."
Baca: Ada Bekas Sayatan di Dada Kanan Jenazah Editor Metro TV yang Ditemukan di Pinggir Tol
"Disampaikan ke grup warga tapi tidak ada warga yang mengetahui," paparnya.
News Director Metro TV, Arief Suditomo membenarkan Yodi Prabowo merupakan karyawan Metro TV.
Diketahui, Yodi telah bergabung sejak 15 Desember 2015 dan menjabat video editor di redaksi.
Arief mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya satu di antara rekannya di Metro TV.
Pihaknya pun berharap agar kepolisian setempat segera mengusut tuntas kasus ini.
"Perjuangan kita untuk segera mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas meninggalnya beliau."
"Saya minta kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini agar kita semua bisa mendapatkan keadilan atas apa yang dialami almarhum," jelas Arief, masih dikutip dari Kompas TV.
Baca: Menurut Polisi, Editor Metro TV Yodi Prabowo Tewas Ditikam, Jenazahnya Ditemukan di Pinggir Tol
Diketahui, Yodi terakhir bertugas di kantor Metro TV pada Selasa, 7 Juli 2020 pukul 15:00 sampai 22:27 WIB.
Dari KTP yang ditemukan polisi, Yodi Prabowo diketahui lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 15 Agustus 1994.
Yodi diketahui berdomisili di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Barang bukti yang ditemukan antara lain; dompet, KTP, NPWP, kartu ATM, sebuah motor, 3 STNK, helm, jaket, tas, dan uang sejumlah RP 40.000.
Ditemukan dengan luka tusuk di dada
Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun mengatakan, pihaknya mengetahui keberadaan Yodi tengah dicari oleh keluarganya.
Pasalnya, keluarga korban melapor sosok Yodi tak kunjung pulang ke rumahnya.
"Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons."
"Kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat,” kata Don Bosco saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Adapun, lanjut Don Bosco, ditemukan sebuah luka tusuk di bagian dada pada mayat Yodi.
Di dekat mayat, ditemukan juga sebilah pisau.
"Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Wahyu Adityo Projo)