Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ular Sanca 4 Meter yang Lilit Bocah Hingga Tewas Ditemukan Bersama Ular Lain Sepanjang 3 Meter

Saat ini, dua ular tersebut akan diserahkan kepada komunitas pencinta reptil agar tidak berkeliaran dan kembali menimbulkan korban jiwa

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ular Sanca 4 Meter yang Lilit Bocah Hingga Tewas Ditemukan Bersama Ular Lain Sepanjang 3 Meter
TRIBUN JAKARTA/GERALD
ILUSTRASI - Ular sanca kembang hasil tangkapan petugas saat ditemukan berenang di Pintu Air Flushing Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Seorang bocah tewas dililit ular sanca di kali Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.

Setelah melilit bocah berusia 13 tahun tersebut, sang ular melarikan diri.

Baca: Penelitian Terbaru, Per Tahun 60 Ribu Orang di India Tewas Digigit Ular

Pada Kamis (9/7/2020) malam, petugas berhasil menemukan ular sanca sepanjang 4 meter itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan Uci Sanusi menjelaskan, ular sanca batik sepanjang empat itu setelah dilakukan pencarian selama 3 hari berturut-turut.

"Tiga hari berturut-turut kami lakukan penyisiran tdak membuahkan hasil. Dilanjutkan pada Kamis malam, dibantu warga setempat barulah kita mendapatkan hasil," ujar Uci ketika dikonfirmasi Jumat (10/7/2020).

Menurut Uci, ular tersebut ditangkap di semak-semak Kali Sektor XII Kencana Loka, tidak jauh dari lokasi tewasnya remaja pada Senin (6/7/2020) malam.

Karena khawatir ada ular lain yang juga bersarang di lokasi, pihaknya bersama melanjutkan penyusuran tepian kali tersebut dan mendapatkan satu ular lain berukuran sekitar 3 meter.

Berita Rekomendasi

"Jadi ada dua ekor yang kita tangkap sama-sama Sanca Batik," ungkapnya.

"Penangkapan pertama itu jam 23.30 yang empat meter, kemudian jam 02.00 dini hari itu agak kecil sekitar tiga meter yang kita tangkap terakhir," kata Uci.

Saat ini, dua ular tersebut akan diserahkan kepada komunitas pencinta reptil agar tidak berkeliaran dan kembali menimbulkan korban jiwa.

"Kalau enggak ada yang mau, ya kami akan koordinasi ke balai konservasi. Supaya masyarakat enggak resah juga," tuturnya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada petugas apabila melihat ular di lingkungannya dan tidak sembarangan menangkap atau mengevakuasinya.

Sebelumnya, remaja berinisial Y (13) ditemukan tewas setelah dililit ular di tepi Kali Sektor XII Kencana Loka, Kelurahan Rawa Buntu,

Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas