BPTJ: Angkutan Bus Alternatif untuk Mengurai Pengguna KRL yang Mencapai 1.000 Orang
BPTJ mencatat jumlah pengguna bus gratis untuk mengurai kepadatan pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) lebih dari 1.000 orang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat jumlah pengguna bus gratis untuk mengurai kepadatan pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) lebih dari 1.000 orang.
Menurut Kepala BPTJ, Polana Pramesti, pada Senin (13/7/2020) disiapkan 170 unit bus sebagai angkutan alternatif dan tercatat ada 1.112 orang yang diangkut.
"Jumlah tersebut meliputi daerah Bogor pada titik Stasiun Bogor dan Botani Square Bogor, yang sebanyak 935 orang dan dan dari stasiun Cikarang, Bekasi sebanyak 117," ucap Polana dalam keterangannya, Senin (13/7/2020).
Baca: BPTJ Siapkan Angkutan Alternatif Reguler untuk Pengguna KRL Bogor-Jakarta
Polana menjelaskan, total armada bus yang disiapkan dari 170 unit ini dintaranya 150 bus di Bogor dan 20 unit lainnya di Stasiun Cikarang, Bekasi.
Menurut pantauan di Bogor, Polana menyebutkan, antrean telah terjadi sejak pukul 05.00 WIB di Stasiun Bogor. Tetapi semuanya dapat diurai dengan pemanfaatan bus gratis dan hingga pukul 06.30 WIB tidak ada lagi antrean.
"Bus gratis tersebut disiapkan oleh lintas instansi, yaitu Kementerian Perhubungan sebanyak 95 unit bus besar kapasitas 45 orang penumpang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 75 unit bus sedang kapasitas 30 orang," ucap Polana.
Baca: BPTJ: Pemerintah Harus Mengantisipasi Munculnya Mudik Lokal Saat Lebaran
Selain itu Polana juga mengungkapkan, ada perbedaan karakteristik pelaju antara Tangerang dan Bogor, Tangerang-Jakarta relatif lebih dekat dan sudah cukup banyak angkutan JR Conn sehingga masyarakat pelaju punya alternatif lain.
Sebelumnya, lanjut Polana, pada 15 Juli 2020 juga disediakan bus gratis sebanyak 82 unit dengan relasi penumpang yang diangkut sebanyak 1.145 orang dan bus yang dioperasikan hanya 75 unit.
"Jumlah tersebut sebagian besar dari Stasiun Bogor sebanyak 706 orang, dan Bekasi dengan keberangkatan Stasiun Tambun dan Cikarang sebanyak 166 orang," ucap Polana.