Ayah Tiri yang Bunuh Bayi 2 Tahun Sempat Siksa Korban Selama 1 Bulan
"Alasannya karena istrinya sering tidak pulang. Selain itu ada masalah ekonomi," ucapnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan yang dilakukan ayah tiri terhadap anaknya terungkap.
Korbannya bayi berusia Muhammad Abdullah (12).
Baca: FAKTA BARU Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ada 2 Pria Mencurigakan Lewat saat Kejadian
Sementara, tersangkanya yakni Cece Suhandi (32).
Tersangka membunuh dan membuang jasad anak tirinya bukan hanya karena kesal sang anak rewel.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan Cece tega membunuh Abdullah karena kesal dengan sikap istri sirinya, SAP (19).
"Alasannya karena istrinya sering tidak pulang. Selain itu ada masalah ekonomi sehingga tersangka melampiaskan kekesalan ke anaknya," kata Arie di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/7/2020).
Penganiayaan yang dilakukan Cece pun bukan satu kali saja, sebelum Abdullah tewas pada Senin (6/7/2020) dia sudah kerap disiksa secara keji.
Dari pukulan tangan, sundutan rokok, dipukul menggunakan pipa besi, hingga paling parah kepala dibenturkan ke tembok dialami Abdullah.
Luka di kepala itulah sebab Abdullah yang jasadnya ditemukan warga di aliran Kali Cipto, Kecamatan Cakung pada Selasa (7/7/2020) tewas.
"Pelaku sempat melarikan diri ke Bogor. Tapi setelah penyelidikan kita berhasil mengamankan pelaku, dia mengaku sudah membunuh dan membuang anak tirinya," ujarnya.
Arie menuturkan Abdullah dijerat pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Dia dipastikan menghabiskan masa mudanya di penjara karena ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, terlebih bila hakim menambah hukuman.
Pasalnya hukuman bagi pelaku kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang terdekat, dalam hal ini orangtua ditambah sepertiga.
"Barang bukti yang kita amankan pipa yang digunakan pelaku untuk memukul korban dan baju yang dikenakan korban saat kejadian (dibunuh)," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.