Kurangi Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor, Damri Sediakan 10 Unit Bus Sehat
Penyediaan armada bus sehat yang mulai disediakan Senin (20/7/2020), ditujukan untuk mengurangi kepadatan antrean penumpang KRL
Editor: Sanusi
![Kurangi Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor, Damri Sediakan 10 Unit Bus Sehat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bus-gratis-disiapkan-pemkot-bogor-di-stasiun-bogor_20200615_140610.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Damri bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyediakan armada bus sehat.
Penyediaan armada bus sehat yang mulai disediakan Senin (20/7/2020), ditujukan untuk mengurangi kepadatan antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri, Nico Saputra, mengatakan pihaknya menyediakan 10 unit bus sehat yang dilengkapi dengan protokol pencegahan Covid-19.
Baca: Dua Penumpang KRL di Stasiun Bogor Dinyatakan Positif Covid-19
Baca: Antrean Penumpang KRL Kembali Mengular di Stasiun Bogor
"Sesuai dengan namanya, Damri memberikan pelayanan terbaik yang tidak hanya aman namun juga nyaman," ucap Nico dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).
Bus ini, lanjut Nico, dipastikan dalam keadaan bersih sebelum digunakan karena sudah melalui proses penyemprotan disinfektan.
"Selain itu juga penerapan physical distancing yang dilakukan didukung dengan pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, serta penggunaan APD kepada petugas dan pramudi," kata Nico.
Kemudian Nico juga menyebutkan, pelanggan Damri diperbolehkan membawa sepeda dengan jenis lipat hingga ukuran sedang, yang nantinya akan disimpan di bagasi bus.
"Layanan ini dapat dinikmati mulai pukul 05.15 WIB hingga 09.15 WIB dari Botani Square, dengan tarif promo gratis serta durasi keberangkatan antar bus yaitu 15 menit sampai 30 menit tergantung jumlah penumpang.
"Load factor pada bus yakni 70 persen, sehingga memuat sekitar 25 penumpang," lanjutnya.
Nico mengungkapkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk tetap mematuhi ketentuan perjalanan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Antara lain memiliki suhu dibawah 37,3 derajat celcius, physical distancing, menggunakan masker selama perjalanan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menghindari berbicara saat di dalam bus," ujar Nico.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.