Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Protes Anaknya Disebut Bunuh Diri, Ayah dan Ibu Yodi Prabowo Sempat Sodorkan Bukti Lain Pada Polisi

Kesimpulan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) diduga bunuh diri diakui polisi belum bisa diterima oranngtua Yodi. Mereka mengajukan bukti lain

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Protes Anaknya Disebut Bunuh Diri, Ayah dan Ibu Yodi Prabowo Sempat Sodorkan Bukti Lain Pada Polisi
kolase/dok Tribunnews.com/wartakota
Ayah Yodi Prabowo kecewa anaknya disebut bunuh diri karena depresi 

Dari rangkaian penyidikan itu, polisi menemukan bukti pendukung yang menyatakan bahwa Yodi membeli sendiri pisau yang diduga kuat menjadi alat untuk melukai dirinya hingga berujung kematian.

Bukti yang dimaksud yakni rekaman CCTV yang mendapati Yodi membeli pisau itu di toko ritel Ace Hardware di wilayah Rempoa, Jakarta Selatan.

"Beberapa hari yang lalu (waktu pembelian), kemudian dicek CCTV-nya dan didapatkan fakta bahwa yang membeli pisau itu adalah korban sendiri," kata Tubagus.

Semula, rekaman itu didapatkan lantaran penyidik perlu mengetahui asal datangnya pisau yang ditemukan di lokasi TKP tempat penemuan jenazah Yodi.

Tubagus menguraikan, pisau tersebut memiliki merek khusus yang hanya dijual di toko ritel tempat penyidik menemukan rekaman CCTV pembelian oleh korban tersebut.

"Kemudian penyidik melakukan penelusuran dari mana datangnya pisau ini. Yang menjual hanya toko ini (Ace Hardware)," kata dia.

Dia pun memerincikan, hanya ada satu pisau merek tersebut yang laku terjual dalam kurun waktu seminggu sebelum kejadian.

Berita Rekomendasi

Hal itu memudahkan penyidik untuk memeriksa rekaman CCTV terjualnya pisau itu. Setelah rekaman CCTV diperiksa, ditemukan visual korban masih mengenakan pakaian yang sama saat mayatnya ditemukan pada 10 Juli lalu.

"Jadi pisau itu sebagai alat (melukai) dibeli sendiri. Apa buktinya, CCTV, bon struk, sampai ke tempat parkir ada. Bagaimana dia masuk dan keluar," jelas Tubagus sembari memperlihatkan hasil tangkapan layar rekaman CCTV kepada awak media.

Polisi meyakini bahwa Yodi mendatangi toko ritel itu dengan keinginan hanya untuk membeli pisau.

Hal itu, kata Tubagus, dibuktikan dari rentetan masuk Yodi masuk hingga ke luar toko yang hanya berkisar delapan menit.

Secara terperinci Tubagus menerangkan bahwa Yodi yang memasuki toko langsung mendatangi rak bagian pisau tersebut dan mengambilnya.

Kemudian, dia berdiam sejenak di tempat itu selama kurang lebih dua menit sebelum akhirnya mendatangi kasir untuk melakukan pembayaran.

"Artinya, hanya satu yang dia cari di toko itu, yaitu pisau," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas