Remaja Peretas Situs NASA Dikeroyok: Tulang Tengkorak Retak hingga Seminggu Kritis dan Sempat Koma
Remaja peretas situs NASA, Putra Aji, sudah satu minggu kritis setelah menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
Dikutip dari Tribunjakarta.com, Dandi mengatakan Putra dipindah rumah sakit karena untuk menjalani operasi.
Saat berada di Rumah Sakit Sari Asih, Putra telah mendapatkan beberapa jahitan di tubuhnya.
"Tadinya di Sari Asih seminggu lebih, jahit jahit sudah kan, cuma ini mau operasi makanya dirujuk ke RSPON, di Sari Asih enggak ada alatnya," ungkap Dandi.
Biaya Operasi Kepala Hampir Rp 200 Juta, Dapat Donasi
Masih dilansir Tribunjakarta.com, Dandi mengungkapkan biaya operasi untuk bagian kepala itu.
Disebutkan, biaya mencapai sekitar Rp 200 juta.
Sampai saat ini, Dandi menuturkan masih ada beberapa pihak yang membantu meringankan biaya operasi adiknya.
Sebagian berasal dari teman kerja Putra, yang diketahui memang sudah bekerja sebagai pegawai kontrak.
Dandi menerangkan, teman kerja Putra mulai berdonasi untuk meringangkan biaya operasi.
Karena Putra tidak memiliki BPJS Kesehatan dan membutuhkan bantuan dana.
"Kurang lebih 200 lah, Rp 200 juta. Alhamdulillah sih sampai saat ini ada yang bantu sih," tutur Dandi.
"Dari temannya, teman kerjanya. 'Kan si Putra kerja juga, kerja dari rumah sistem kontrak gitu," tambahnya.
Baca: Sempat Hack Situs NASA, Remaja Tangerang Ini Dikeroyok hingga Harus Operasi Kepala Rp 200 Juta
Baca: Remaja Peretas NASA Kritis Usai Dikeroyok, Dikabarkan Satu Pelaku Ditangkap di Jawa Temgah
Keluarga Dapat Kabar Putra Sudah di Rumah Sakit
Masih dikutip dari Tribunjakarta.com, pihak keluarga mendapat kabar dari teman Putra pada Rabu (22/7/2020) pagi.