Remaja Peretas Situs NASA Dikeroyok: Tulang Tengkorak Retak hingga Seminggu Kritis dan Sempat Koma
Remaja peretas situs NASA, Putra Aji, sudah satu minggu kritis setelah menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja bernama Putra Aji Adhari sempat menjadi perbincangan pada 2019 lalu.
Pasalnya, ia mampu meretas situs milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA).
Namun, pada Rabu, 22 Juli 2020 kemarin, Putra menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal.
Baca: Putra Dikeroyok Orang Tak Dikenal Karena Retas Situs NASA? Ini Penjelasan Polisi
Peristiwa itu terjadi di Kawasan Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.
Akibat kejadian pengeroyokan, Putra mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Bahkan ia sampai harus menjalani operasi dengan biaya ratusan juta.
Berikut sejumlah fakta terkait yang dirangkum Tribunnews.com:
Alami Luka Serius di Sekujur Tubuh
Diberitakan Wartakotalive.com, Putra mengalami sejumlah luka serius di beberapa bagian.
Luka tersebut diakibatkan oleh senjata tumpul hingga tajam.
Ayah Putra, Darso, menjelaskan anaknya mengalami luka bacok dan memar karena pukulan benda tumpul.
Setelah pemeriksaan, ditemukan ada luka di bagian kepala, kaki kiri dan kanan, serta dada.
Luka yang paling parah terdapat di kepala bagian kuping sebelah kiri yang diakibatkan senjata tumpul.
Akibatnya tulang tengkorak Putra alami keretakan dan harus dioperasi.
Selain itu Darso mengatakan ada luka senjata tajam di bagian lutut kiri dan kanan, juga kaki.
"Ada luka di bagian kepala, kaki kiri dan kanan, dada, ada luka yang bagian lutut kiri dan kanan, kaki."
"Yang parah itu senjata tumpul yang di kepala di bagian kuping samping kiri, itu sih katanya ada tulang yang patah, yang bengkok," terang Darso.
Baca: Satu Pelaku Pengeroyokan Remaja Peretas Situs NASA Ditangkap, Begini Sikap Keluarga
Baca: Putra Ahi Adhari Peretas Situs NASA Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Kini Dirawat di RS Pusat Otak
Jalani Operasi di Bagian Kepala
Akibat luka parah yang dialami oleh Putra di bagian kepala, ia diharuskan untuk menjalani operasi.
Saat ini Putra tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh kakak Putra, Dandi Saseno, saat dihubungi, Sabtu (1/8/2020).
Operasi dilakukan untuk mengangkat tengkorak yang retak akibat pukulan senjata tumpul.
"Kata dokter ada luka di kepala tulangnya ada yang retak, nah itu harus diangkat."
"Katanya kena benda tumpul, tapi saya juga kurang paham persis lukanya," jelas Dandi, dilansir Wartakotalive.com.
Kondisi Masih Kritis, hingga Berpindah Rumah Sakit
Setelah mengalami pengeroyokan, Putra sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sari Asih.
Di Rumah Sakit Sari Asih, ia telah dirawat selama satu minggu lebih.
Akibat luka yang dideritanya, Putra mengalami kondisi kritis bahkan sempat koma.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, Dandi mengatakan Putra dipindah rumah sakit karena untuk menjalani operasi.
Saat berada di Rumah Sakit Sari Asih, Putra telah mendapatkan beberapa jahitan di tubuhnya.
"Tadinya di Sari Asih seminggu lebih, jahit jahit sudah kan, cuma ini mau operasi makanya dirujuk ke RSPON, di Sari Asih enggak ada alatnya," ungkap Dandi.
Biaya Operasi Kepala Hampir Rp 200 Juta, Dapat Donasi
Masih dilansir Tribunjakarta.com, Dandi mengungkapkan biaya operasi untuk bagian kepala itu.
Disebutkan, biaya mencapai sekitar Rp 200 juta.
Sampai saat ini, Dandi menuturkan masih ada beberapa pihak yang membantu meringankan biaya operasi adiknya.
Sebagian berasal dari teman kerja Putra, yang diketahui memang sudah bekerja sebagai pegawai kontrak.
Dandi menerangkan, teman kerja Putra mulai berdonasi untuk meringangkan biaya operasi.
Karena Putra tidak memiliki BPJS Kesehatan dan membutuhkan bantuan dana.
"Kurang lebih 200 lah, Rp 200 juta. Alhamdulillah sih sampai saat ini ada yang bantu sih," tutur Dandi.
"Dari temannya, teman kerjanya. 'Kan si Putra kerja juga, kerja dari rumah sistem kontrak gitu," tambahnya.
Baca: Sempat Hack Situs NASA, Remaja Tangerang Ini Dikeroyok hingga Harus Operasi Kepala Rp 200 Juta
Baca: Remaja Peretas NASA Kritis Usai Dikeroyok, Dikabarkan Satu Pelaku Ditangkap di Jawa Temgah
Keluarga Dapat Kabar Putra Sudah di Rumah Sakit
Masih dikutip dari Tribunjakarta.com, pihak keluarga mendapat kabar dari teman Putra pada Rabu (22/7/2020) pagi.
Dandi menerangkan, ayahnya mendapatkan telepon dari teman Putra pukul 05.00 WIB.
Dalam telepon itu, Putra disebutkan telah berada di rumah sakit.
Oleh karena itu pihak keluarga memperkirakan, Putra dikeroyok pada malam dini hari.
"Tahunya dikabarin temannya, Putra sudah di rumah sakit. Orang tua sih dikabarin jam 05.00 WIB subuh," ucap Dandi.
Satu Pelaku Berhasil Diamankan di Jawa Tengah
Sementara itu, pihak kepolisian telah berhasil meringkus satu pelaku pengeroyokan terhadap Putra.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Ciledug, Kompol Ali Yusron, masih dilansir Tribunjakarta.com.
Kompol Ali mengatakan, satu pelaku sudah ditangkap dan kala itu berada di Jawa Tengah.
Meski demikian, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ada pelaku lainnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Wartakotalive.com/Rizki Amana, Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)