Kominfo Layangkan Surat pada Kreditplus Minta Laporkan Kebocoran Data, Kini Tengah Selidiki
Data pengguna Kreditplus bocor dan diakui oleh pihak Kreditplus, Kominfo layangkan surat minta laporan
Editor: Talitha Desena Darenti
TRIBUNNEWS.COM - Data milik peruahaan teknologi yang bergerak di bidang finansial, Kreditplus bocor.
Ratusan ribu data pengguna Kreditplus diduga bocor dan dijual bebas di internet.
Data nasabah diduga bocor sejak 16 Juli lalu.
Database yang konon berukuran 78 MB tersebut lantas dijual di Raidforums, forum yang biasanya digunakan untuk pertukaran database.
Diperkirakan, sekitar 890.000 data nasabah bocor.
Harga data nasabah tersebut dijual dengan harga sekitar Rp 50.000.
• Ratusan Ribu Data Nasabah Kreditplus Diduga Bocor di Internet, Dijual Termurah 50 Ribu, Kini Dihapus
• Jutaan Akun Pengguna Tokopedia Diretas, Segera Ganti Password & Hapus Akun Pembayaran, Ini Caranya
Ketua CISSRec, Pratama Persadha, mengungkapkan data nasabah yang bocor ini cukup lengkap dan mudah untuk diakses.
Data nasabah dapat memancing kelompok kriminal untuk melakukan tindakan kriminal misalnya penipuan.
Meski demikian, thread yang mencantumkan informasi penjualan database Kreditplus tersebut tampaknya telah dihapus.
Namun, pihak Kreditplus mengakui adanya kebocoran data tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.