Perilaku Ugal-ugalan Penumpang KRL: Rusak Pagar Stasiun Hingga Merokok di Dalam Kereta
Masih ditemukan perilaku penumpang yang tidak tertib, bahkan menantang petugas saat ditegur
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ada saja perilaku penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang tidak tertib.
Perilaku ini tentu meresahkan penumpang lainnya dan berisiko 'menular' ke orang lain.
Baca: Viral di Medsos, Penumpang KRL Merokok, Langgar Aturan Jaga Jarak, dan Dorong Petugas Keamanan
Seperti halnya yang terjadi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ada sejumlah penumpang KRL tidak tertib pada sisi selatan akses masuk Stasiun Tanah Abang dari Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM), Senin sore.
Gara-gara perilaku tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia pada Selasa (11/8/2020) kemarin sampai mengerahkan 150 petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan frontliner untuk mengantisipasi penumpang yang tidak tertib.
Hal itu membuat PT KCI mengambil langkah dengan menutup sementara akses pintu masuk dan keluar sisi selatan yang dialihkan melalui hall sisi utara.
"Untuk mengatur penyekatan pengguna dengan pintu akses tunggal ini, KCI mengerahkan 150 petugas termasuk dari TNI, Polri, serta petugas PT KCI yang terdiri dari frontliner maupun jajaran manajemen," ujar Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
Anne mengatakan, pihaknya berharap pengerahan petugas tersebut dapat membuat pengguna KRL tertib mengantre dan menerapkan protokol kesehatan.
"PT KCI mengingatkan kembali pengaturan alur. Untuk pengguna yang hendak transit, diarahkan ke hall sisi selatan. Sementara Pengguna yang hendak keluar stasiun seluruhnya diarahkan melalui JPO ke hall sisi utara. Sejak turun dari kereta pengguna diharapkan menyesuaikan alur," katanya.
Anne menjelaskan, hari pertama penerapan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang pada Selasa kemarin, berlangsung kondusif.
Hanya saja antrean calon pengguna menuju pintu utara Stasiun Tanah Abang lebih panjang dibanding sebelumnya. Namun pergerakan antrean dinilai dapat berlangsung lebih lancar.
"Jumlah pengguna di Stasiun Tanah Abang tercatat 19.700 pengguna, atau turun 7 persen dibanding hari Senin yaitu 21.145 pengguna," ucap Anne.
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan penumpukan penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Senin.
Dalam video terlihat sejumlah orang mendorong pagar putih untuk masuk ke area Stasiun Tanah Abang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.