TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Utara masih memburu pelaku penembakan pengusaha berinisial S (51) oleh orang tidak dikenal di sekitar ruko Royal Gading Square, Jakarta Utara.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya telah memeriksa keluarga korban untuk mencari dan mengetahui motif pelaku penyerangan.

"Sudah diperiksa keluarga korban. Pemeriksaan terus berjalan, kita kan tetap berjalan secara simultan," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Namun demikian, Tubagus menyampaikan pihak kepolisian belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan terhadap keluarga korban tersebut.

Sebaliknya, ia menuturkan pemeriksaan terhadap orang dekat korban untuk mengetahui motif dari pelaku penyerangan.

Baca: Sketsa Wajah 2 Pelaku Penembakan di Kelapa Gading: Berusia Sekitar 35 tahun, Kurus, & Kulit Putih

Hal tersebut dinilai bagian yang tak terpisahkan dari benang merah kasus.

"Pemeriksaan terhadap latar belakangan korban menjadi hal yang sangat penting untuk mengarahkan (motif). Seperti keluarga korban, teman bisnis dan sebagainya. Itu merupakan bagian tidak terpisahkan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV yang berada di sekitar TKP.

"CCTV semuanya masih lidik. Nanti masih jadi gabungan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kelapa Gading digegerkan dengan kasus penembakan seorang pengusaha berinisial S (51) oleh orang tidak dikenal di sekitar ruko Royal Gading Square, Jakarta Utara pada Kamis (13/8) siang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku penembakan tersebut diduga berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor.

Dari keterangan yang dihimpun, satu pelaku sebagai eksekutor dan satu lagi menunggu di sepeda motor.

"Menurut keterangan saksi yang ada di sana, pelaku penembakan satu orang, tapi ada satu orang yang menunggu di motor," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Dalam kejadian itu, saat itu korban tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya untuk makan siang.

"Kronologisnya pada saat dia mau pulang makan siang kebetulan korban ini kantornya sama rumahnya tidak terlalu jauh. Dia biasanya siang pulang, jam makan siang," jelasnya.

Baru berjalan beberapa meter, Yusri menyebut korban tiba-tiba dihampiri oleh kedua pelaku dan langsung meletuskan empat kali tembakan.

"Sekitar 50 meter dari kantornya tiba-tiba ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak yang bersangkutan sebanyak empat kali dan meninggal di tempat," ungkap Yusri.

Setelah melakukan penembakan kepada korban, lanjut dia, pelaku langsung melarikan diri. Kini, jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah memburu pelaku.

"Sekarang ini masih dilakukan penyelidik. Oleh anggota Jakarta Utara dan Resmob Polda Metro Jaya," pungkasnya.