TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontraktor proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing melakukan investigasi internal atas ambruknya konstruksi jalan tol di Jalan Sungai Tiram, RT 04/RW 06 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Plt. Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP) Ales Okta Pratama berharap investasi itu bisa mengungkap penyebab ambruknya konstruksi jalan tol pada Minggu (16/8/2020) kemarin.

"WSBP telah membentuk tim internal untuk investigasi atas kejadian ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," kata Ales dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/8/2020).

Baca: Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, Warga Sebut Ada Korban

Terkait adanya pekerja proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang terluka akibat tertimpa material.

Ales memastikan pekerja yang luka-luka itu telah dievakuasi ke rumah sakit dan kini yang bersangkutan sudah boleh pulang.

"WSBP telah membawa pekerja yang mengalami luka ringan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan," tutur dia.

Setelah kejadian, WSBP telah melakukan sterilisasi area pekerjaan dan upaya perbaikan.

Baca: Pria di Cilincing Tewas Dibacok 6 Pemuda, Gara-garanya Suara Bising Knalpot Motor Korban

WSBP berkomitmen menerapkan dan mengedepankan prosedur K3 dalam setiap proses pekerjaan di seluruh unit perusahaan.

Sebelumnya, peristiwa konstruksi jalan tol ambruk terjadi Minggu (16/8/2020) sekira pukul 15.00 WIB 

Kala itu, sedang ada pekerjaan di area konstruksi jalan tol tersebut.

Sebuah video amatir yang merekam kejadian ambruknya konstruksi jalan tol beredar di aplikasi pesan singkat.

Dalam video berdurasi 32 detik  terlihat bahwa konstruksi besi jalan tol tersebut terlepas dan ambruk ke tanah.

Warga yang berada di lokasi tampak berkerumun menyaksikan peristiwa tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kontraktor Bentuk Tim untuk Investigasi Ambruknya Jalan Tol Cibitung-Cilincing,