Kakek Penjual Gorengan di Pancoran Menangis Terbata-bata gegara Kena Tipu, Motor Dibawa Kabur
Misna terkena tipu daya laki-laki tak dikenal saat baru mulai berjualan sekitar pukul 14.00 WIB.
Editor: Ifa Nabila
Bahkan, Misna masih melihat laki-laki itu pergi membawa motornya hingga berbelok ke arah pertigaan Jalan Raya Duren Tiga.
Misna lemas dan menepuk dada sambil berharap laki-laki itu membawa kembali motornya.
“Perasaannya sedih setelah hilang, boro-boro buat beli motor lagi. Tahu sendiri jualan gorengan nggak banyak, kalau ngga abis, ya ngga bisa dipakai lagi,” kata Misna saat ditemui Selasa (18/8/2020) sore.
Misna mengatakan, sekitar satu jam setelah motornya dibawa pelaku, ia kemudian bertanya kepada Abidin, warga di seberang tempatnya berdagang.
“Saya tanya sama orang sini (Abidin). Dia (pelaku) orang sini apa bukan? Katanya bukan orang sini,” kata Misna.
Setelah motornya raib dicuri, ia belum melaporkan ke kepolisian setempat.
Ia mengaku bingung membuat laporan polisi.
“Saya ngga ngerti karena ngga punya pengalaman (melaporkan polisi),” ujarnya.
Sementara itu, Abidin (52) membenarkan kalau Misna sempat bertanya perihal laki-laki tak dikenal itu.
Misna saat itu bertemu Abidin di Gang Komplek Tetap Abadi, di seberang tempatnya berjualan.
“Dia (Misna) sempet nangis pas ngadu motornya hilang. Dia minta tolong cariin motor karena orang nggak kenal sudah satu jam,” ujarnya.
Ibu-ibu yang melihat Misna menangis juga turut terbawa suasana. Misna sesenggukan.
“Dia ceritanya banyak utang. Motornya hilang. Tolong cariin,” kata Abidin.
Abidin mengatakan, Misna juga terlihat duduk lesu dan merenung di dekat gerobak gorengannya seusai menutup jualannya.