Dua WNA Iran Sewa Mobil Dari Jakarta Lakukan Aksi Hipnotis Gasak Uang Dari Counter Ponsel di Bekasi
Dua warga negara asing (WNA) asal Iran ditangkap aparat kepolisian di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua warga negara asing (WNA) asal Iran ditangkap aparat kepolisian di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dua WNA asal Iran tersebut ditangkap karena melakukan kejahatan hipnotis terhadap pedagang counter handphone.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, menjelaskan dua pelaku masing-masing bernama Farshad Heidari Moghadam (27) dan Reza Pous (26).
Baca: Lina Tak Sadar Cincinnya Sudah Berpindah Tangan, Diduga Korban Hipnotis di Dalam Angkot
Keduanya beraksi di counter handphone Phonic 2 Cell yang beralamat di Jalan H Jole, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Sabtu 22 Agustus 2020 sekitar pukul 17.37 WIB.
"Modusnya berpura-pura beli, dan lakukan hipnotis. Uang sempat dibawa, tapi korban keburu sadar," ujar Erna, saaat dikonfirmasi, pada Minggu (23/8/2020).
Erna menuruturkan kejadian hipnotis tersebut terjadi berawal dari kedatangan dua WNA Iran ke Counter dengan mengendarai minibus Toyota Avanza warna putih nomor polisi B 1349 BIO dengan atas nama STNK Ilyas yang di sewa di rental wilayah Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Mama Muda Purwakarta Jadi Korban Hipnotis, Uang dan Motor Amblas
Mereka datang ke counter dengan maksud membeli charger handphone yang dilayani karyawan atas nama Yuliana.
Kemudian pelaku mengalihkan pembicaraan menukar uang kepada korban.
Namun, secara setengah sadar korban mengeluarkan uang yang berada di laci kasir dan uang tersebut sudah berpindah tangan kepada pelaku sebesar Rp 5 juta.
"Dari situ korban sadar dan berteriak maling yang mengundang banyak warga," imbuh dia.
Teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar.
Pada saat pelaku lari para warga sekitar meringkus dan menghakimi pelaku.
Baca: Belum Sempat Operasi Pemisahan, Bayi Kembar Siam Rahman-Rahim di Bekasi Meninggal Dunia
Pelaku sempat kabur dengan menggunakan mobil tersebut ke arah perumahan Zamrud dan sempat menabrak beberapa kendaraan.
Dikarenakan macet pelaku putar arah menuju ke Perumahan Bekasi Timur Regency kemudian di depan kolam renang Perum Bekasi Timur Regency pelaku berhenti dikarenakan diadang massa.