TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar sebentar lagi bisa rekreasi di kolong Tol Becakayu, dekat permukiman mereka.

Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan pembangunan taman dengan beragam fasilitas lain di lahan kosong kolong tol sudah mencapai 60 persen.

"Sudah 60 persen pengerjaannya. Nantinya ada fasilitas taman, tempat bersepeda, kolam ikan, urban farming (pertanian) dan sarana olahraga," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (27/8/2020).

Lahan yang kini dalam tahap pengejaran oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) diberi nama Pilar Jati Bike Park.

Sayangnya karena personel PPSU juga memiliki tugas pokok harian, pengerjaan Pilar Jati Bike Park di kolong Tol Becakayu sedikit molor.

"Personel PPSU yang mengerjakan di kolong Tol dibagi dua, lagi ada tugas. Untuk tanah merahnya (tanah merah untuk taman) juga belum dapat," ujarnya.

Agus belum bisa memastikan kapan pengejaran Jati Bike Park yang berada di wilayah RW 02 dan RW 03 bakal rampung.

Namun pemeliharaan urban farming di kolong Tol Becakayu yang lebih dulu digarap PPSU Kelurahan Cipinang Melayu tetap berjalan.

"Tujuan dibuatnya taman tersebut selain untuk tempat warga Cipinang Melayu saling berinteraksi dan berolahraga juga menghindari dijadikan sebagai parkir liar," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pembangunan Sarana Rekreasi Warga di Kolong Tol Becakayu Sudah 60 Persen,