Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Covid-19 Bogor, Pasien Positif Naik Jadi 579 Kasus Setelah Ada 23 Tambahan

Pada hari Minggu (30/8/2020) 2020 Kota Bogor mencatat rekor tertinggi penambahan kasus positif Covid-19.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in UPDATE Covid-19 Bogor, Pasien Positif Naik Jadi 579 Kasus Setelah Ada 23 Tambahan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Kota Bogor, Senin (15/6/2020). Keduanya memantau sistem antrean penumpang KRL Commuterline yang menuju ke arah Jakarta. Antrean penumpang di Stasiun Bogor diatur dengan menjaga jarak aman. Mereka berdiri dengan tiga baris dengan memanjang ke belakang. Ekor antrean dimulai di pintu samping Stasiun Bogor dan memanjang hingga ke pintu masuk stasiun. Di dalam peron para penumpang juga mengikuti antrean sesuai aba-aba petugas. Anies Baswedan dan Bima Arya turut merasakan antrean penumpang itu. Mereka antre berbaris sambil berbincang setelah peninjauan ke dalam stasiun. Keduanya turut antre karena pintu keluar menuju mobil dinas diparkirkan harus melewati antrean itu. WARTA KOTA/ALEX SUBAN 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Bahkan pada Minggu (30/8/2020) 2020 Kota Bogor mencatat rekor tertinggi penambahan kasus positif Covid-19.

Warga Kota Bogor yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (30/8/2020) 2020  bertambah 23 orang lagi sehingga jumlah total kasus positif Covid-19 di "Kota Hujan" itu seluruhnya naik menjadi 579 kasus.

"Penambahan kasus positif Covid-19 hari ini mencapai rekor tertinggi," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Minggu.

Menurut  dia dari 23 orang warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada bayi berusia dua bulan, warga Kecamatan Bogor Barat.

"Bayi itu bisa terpapar Covid-19, kemungkinannya ada anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah atau bayi itu suka di bawa ke luar rumah," katanya.

Lalu, ada juga kakek berusia 70 tahun warga Kecamatan Bogor Barat yang terpapar Covid-19.

Berita Rekomendasi

Menurut wali kota  kakek tersebut terpapar dengan kemungkinan faktor penularan yang sama dengan si bayi.

"Saat ini faktor penularan dari klaster keluarga menempati peringkat tertinggi dari faktor lainnya di Kota Bogor," katanya.

Berdasarkan data harian Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan, dari 23 orang warga yang ditemukan terkonfirmasi positif pada hari Minggu ini, jika dicermati faktor penularannya:

- karena faktor klaster keluarga atau rumah tangga ada delapan orang,

- faktor klaster perkantoran dan klaster luar kota masing-masing satu orang,

- faktor non-klaster ada delapan orang,

- serta belum diketahui penularannya ada delapan orang.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas