Hasil Penyusuran Banksasuci : Sungai Cisadane Tercemar Limbah Medis
Pendiri Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci), Ade Yunus mengatakan Sungai Cisadane yang melintasi wilayah Tangerang Raya tercemar sampah medis.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sungai Cisadane yang melintasi wilayah Tangerang Raya tercemar sampah medis.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Pendiri Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci), Ade Yunus.
Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar sungai yang jadi sumber kehidupan banyak orang tersebut tidak tercemar lagi.
"Kami lakukan patroli di sepanjang sungai ini," ujar Ade saat dijumpai Warta Kota di Banksasuci, Tangerang, Jumat (4/9/2020).
Baca: Renang di Sungai Cisadane, Remaja dari Bogor Hanyut Sejauh 30 Kilometer hingga Pintu Air Tangerang
Menurutnya patroli Cisadane ini dilakukan agar sungai tak makin tercemar, terlebih dari sampah-sampah medis.
"Seperti diketahui saat ini kan sedang masa pandemi Covid-19, di situ lah ada kekhawatiran soal sampah medis itu," ucapnya.
Ade menerangkan patroli Cisadane juga dilakukan untuk melakukan proses penelusuran.
Guna mengetahui sumber sampah medis itu berasal dari mana.
"Selain dari Cipeucang Tangsel, ada juga beberapa rumah sakit yang jaraknya berdekatan dengan sungai," kata Ade.
Limbah Medis Mencemari Aliran Sungai Cisadane Berasal dari Longsoran TPA Cipeucang? Ini Kata Aktivis
Ditemukan limbah medis mencemari Sungai Cisadane, Rabu (2/9/2020).
Ade Yunus menuturkan temuan limbah medis diduga berasal dari longsoran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dugaan itu dihasilkan pihaknya usai menelusuri asal muasal timbulnya sampah medis di aliran Sungai Cisadane.
"Kalau temuan itu kita temukannya sejak pasca longsornya TPA Cipeucang. Dugaan itu karena sampah medis itu kebanyakan terkena lumpur, kalau kena lumpur itu kan berarti tertimbun dan terlihat bekas longsoran" imbuhnya.