Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Napi Rutan Salemba Tewas Diduga Tewas Karena Overdosis Pakai Narkoba

Tahanan kasus narkotika yang dijerat dengan enam tahun penjara ini pun akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Napi Rutan Salemba Tewas Diduga Tewas Karena Overdosis Pakai Narkoba
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Situasi di gerbang Rutan Salemba, Jakarta, Selasa (12/7/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Salemba meninggal dunia setelah hilang kesadaran.

Kejadian ini bermula ketika napi kasus narkotika bernama Hendra Saputra (28), mengalami kejang-kejang di kamar tahanannya pada Minggu (6/9/2020).

Petugas kemudian melarikannya ke ke RS Pengayoman, Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, namun nyawa pria ini tak dapat tertolong dan meninggal sekira pukul 06.40 WIB.

Saat itu, kondisinya sudah mengalami penurunan kesadaran.

Baca: Pengedar Lempar Sabu Dari Balik Dinding Rutan Solo, Pelaku Diduga Mantan Napi yang Sudah Hafal

Nyawanya pun tidak bisa diselamatkan.

Ia meninggal dunia diduga karena over dosis usai mengkonsumsi narkotika.

Kronologi peristiwa

Berita Rekomendasi

Berdasarkan informasi yang diterima, tewasnya Hendra bermula ketika pukul 05.15, ia dilaporkan rekannya tak sadarkan diri di dalam ruang tahanan.

Petugas rutan Salemba pun dengan seketika membawa Hendra dari blok hunian ke klinik pratama Rutan Kelas I Jakarta Pusat.

Saat tiba di klinik, tahanan dengan nomor registrasi BI.1379/2020 diketahui mengalami penurunan kesadaran yang diduga akibat over dosis.

Sekitar pukul 05.45, kondisi korban yang terus menurun, dokter klinik pun merujuk Hendra ke RS. Pengayoman Cipinang sekaligus melaporkan hal tersebut ke keluarga.

Namun, sekitar pukul 06.40, kondisi korban yang terus menurun, membuat nyawanya tak tertolong.

Tahanan kasus narkotika yang dijerat dengan enam tahun penjara ini pun akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya.

Keluarga korban pun mengaku hanya mendapat keterangan bahwa Hendra tewas akibat penurunan kesadaran.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas