Update Corona Jakarta Hari Ini: Ada 1.014 Kasus Baru, Puncaki Penambahan Terbanyak di Indonesia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui website resmi penanganan Covid-19, corona.jakarta.go.id, memberikan informasi update kasus Corona.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui website resmi penanganan Covid-19, corona.jakarta.go.id, memberikan informasi update kasus corona.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Selasa (8/9/2020) pukul 18.00 WIB, diketahui orang terkonfirmasi positif bertambah 1.015 kasus baru.
Sehingga, 48.811 orang telah terpapar Covid-19 dan 7.027 di antaranya merupakan orang berstatus positif aktif.
Berdasarkan penambahan kasus di atas, menjadikan DKI Jakarta mencatat jumlah penambahan kasus baru terbanyak di Indonesia pada hari ini.
Sedangkan, posisi kedua dicatatkan oleh Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penambahan mencapai 401 kasus baru terkonfirmasi positif.
Baca: Kasus Corona di Indonesia Hari Ini Tembus 200.000 Kasus, Berikut Daftar Persebaran di 34 Provinsi
Di posisi ketiga, ada Jawa Barat dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 336 orang.
Wilayah yang tidak ada penambahan kasus baru hanya ada 2 provinsi, yakni Kalimantan Tengah dan Jambi.
Sedangkan, korban yang meninggal dunia bertambah 12 orang, sehingga total ada 1.330 orang meninggal akibat Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Kabar baiknya, 36.451 orang telah dinyatakan sembuh dari paparan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Angka di atas hasil penambahan 1.020 kasus sembuh baru di DKI Jakarta.
Catatan:
Ada perbedaan data terkait kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta.
BNPB menyebut, penambahan kasus ada 1.014 sedangkan corona.jakarta.go.id melaporkan ada 1.015 kasus baru.
Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Selasa (8/9/2020): DKI Jakarta Catat Kasus Baru dan Sembuh Terbanyak
Update Corona di Indonesia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Lewat twitter @BNPB_Indonesia, diketahui pada Selasa (8/9/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah 3.046 kasus, sehingga total menjadi 200.035 kasus.
Sedangkan, pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 100, sehingga total menjadi 8.230 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 142.958 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 2.306 orang.
Untuk data suspek berjumlah 90.952 orang sedangkan angka spesimen ada 32.643 di Indonesia.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Danramil di Probolinggo Positif Corona, sang Istri Meninggal karena Covid-19, Koramil Tak Ditutup
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.