Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibantu Polisi, Warga Kramat Jati Kepung Griya Pijat yang Jadi Lokasi Persembunyian Maling

Warga dan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mencari pelaku ke setiap sudut tempat pijat, termasuk ke bilik kamar pijat.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Dibantu Polisi, Warga Kramat Jati Kepung Griya Pijat yang Jadi Lokasi Persembunyian Maling
TribunJakarta/Bima Putra
Warga saat naik ke bagian plafon griya pijat yang diduga jadi tempat maling bersembunyi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pencuri yang meresahkan warga Kramat Jati, Jakarta Timur hilang tanpa jejak.

Meski warga RT 09/RW 10, Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati sudah mengepung tempat persembunyian mereka, hasilnya tetap nihil.

Personel polisi yang datang ke lokasi juga tidak bisa menemukan dua pencuri yang bersembunyi di griya panti pijat.

Kejadian bermula saat warga dikagetkan dengan aksi pencurian yang terjadi di satu rumah warga pada Rabu (9/9/2020).

Edi (28), warga setempat mengatakan aksi pencurian terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Ketika itu, warga melihat pelaku hendak membobol rumah.

Lantaran kepergok pelaku yang sedikitnya berjumlah dua orang melarikan diri ke griya pijat.

Berita Rekomendasi

Letak griya pijat ini berada di belakang permukiman warga, tepatnya di Jalan Raya Bogor.

"Pas kabur ada yang lihat masuk ke tempat pijat sini, makannya dikejar. Kalau tempat pijatnya sendiri pas kejadian sih tutup," kata Edi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020).

Baca: Kehabisan Bensin Lalu Tembak Warga, Maling Motor di Cikarang Dikeroyok Massa Hingga Kritis

Baca: Dua Maling Bobol Rumah Kosong di Palembang, Aksinya Direkam Warga

Warga setempat kompak mengejar pelaku

Mereka berniat mengepung pelaku di griya pijat lalu melapor ke jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.

Namun, saat dicari ke seluruh bagian griya pijat baik warga maupun personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur tak mendapati pelaku.

"Kata pemilik tempat pijat sih pas kejadian dia sempat mendengar ada suara orang gerak-gerak gitu di loteng. Memang lotengnya muat untuk masuk orang," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 17.00 WIB sejumlah personel Polrestro Jakarta Timur tampak berada di lokasi kejadian.

Mereka meminta keterangan dari seorang perempuan berusia sekira 40 tahun yang merupakan pengurus griya pijat terkait keberadaan pelaku.

Namun hingga berita ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak Polrestro Jakarta Timur terkait pencurian dan kronologis rinci kejadian.

Proses pencarian maling yang bersembunyi di bagian loteng griya pijat ini jadi tontonan pengguna jalan sehingga mengakibatkan kemacetan parah.

"Enggak tahu malingnya masih sembunyi di loteng atau bagaimana. Tapi tadi polisi sudah naik ke loteng sampai ke lantai dua tempat pijat untuk mencari," tutur Edi.

Tidak habis akal, warga rela menyusuri plafon griya pijat untuk meringkus pelaku hidup-hidup.

warga cari maling di griya pijat
Warga saat naik ke bagian plafon griya pijat yang diduga tempat maling bersembunyi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020).

Cari maling, warga dan polisi susuri bilik hingga plafon griya pijat

Edi menuturkan warga sepakat memblokir akses keluar griya pijat guna meringkus pelaku.

"Ini lagi dicoba cari ke plafon, karena keterangan pemilik tempat pijat ada suara langkah dari bagian plafon. Sepertinya mereka sembunyi di loteng," ungkap Edi.

Warga dan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mencari pelaku ke setiap sudut tempat pijat, termasuk ke bilik kamar pijat.

Nahas setelah sekira 30 menit mencari, upaya warga dan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur tak berhasil.

Pemilik tempat pijat akhirnya mengizinkan warga menjebol bagian plafon tempat usahanya yang tak beroperasi karena PSBB.

"Bagian plafonnya ini memang lumayan besar, jadi masih muat orang sembunyi. Pemilik tempat pijat juga curiga karena beberapa hari lalu barang mereka ada yang hilang," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, dua orang warga naik ke plafon tempat pijat guna mencari dua maling yang kabur.

Sementara sejumlah warga lain mencari pelaku di bagian bawah dengan cara memukul bagian plafon dengan kayu, upaya itu juga gagal.

"Belum tahu malingnya sudah keluar dari plafon terus kabur atau bagaimana. Kalau kata pemilik tempat pijat tembok belakang itu seperti habis dijebol," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, setelah tak berhasil menemukan pelaku personel Polres dan Kodim Jakarta Timur meninggalkan lokasi pukul 17.10 WIB.

Namun sejumlah warga yang masih penasaran dengan keberadaan pelaku tampak masih mencoba mencari keberadaan pelaku.

Mereka bahkan mencari keberadaan pelaku hingga ke satu gudang kosong yang bersebelahan dengan tempat pijat di Jalan Raya Bogor itu.

"Gimana, sudah ketemu malingnya?" tanya seorang warga ke temannya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas