Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DKI PSBB Total, Wali Kota Bekasi Gelar Rapat Virtual dengan Gubernur Anies

"Siang ini kita mau rapat dengan DKI, dengan pak Anies secara virtual," kata Rahmat saat dijumpai di Mapolres Bekasi Kota, Kamis (10/9/2020).

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in DKI PSBB Total, Wali Kota Bekasi Gelar Rapat Virtual dengan Gubernur Anies
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (29/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total mulai minggu depan.

Hal ini karena terus terjadi peningkatan kasus di masa adaptasi yang kian tak terkendali.

Sebagai kota penyangga Ibu Kota, Bekasi menjadi satu di antara wilayah yang selama ini memiliki transmisi penularan Covid-19 dengan DKI Jakarta.

Baca: Klaster Keluarga di Bekasi Tinggi, Dinkes Telusuri ke Rumah Pasien OTG yang Isolasi Mandiri

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, hari ini pihaknya berencana menggelar rapat kordinasi untuk menentukan kebijakan di wilayahnya.

"Siang ini kita mau rapat dengan DKI, dengan pak Anies secara virtual," kata Rahmat saat dijumpai di Mapolres Bekasi Kota, Kamis, (10/9/2020).

Pria yang akrab disapa Pepen ini mengaku, Pemkot Bekasi belum dapat menentukan arah kebijakan penanganan Covid-19.

"Berkenaan dengan DKI kami akan merumuskan dan hari Senin baru akan dirapatkan kebijakan-kebijakan selanjutnya terhadap penanganan Covid-19 mengantisipasi perkembangan yang terjadi di DKI," ungkap Rahmat.

Baca: Klaster Keluarga di Bekasi Meningkat, Paling Tinggi di Bekasi Utara, Bantar Gebang Masih Nihil

Baca: Pemprov DKI Jakarta Diminta Tegas Berlakukan PSBB, Termasuk Penerapan Sanksi

BERITA REKOMENDASI

Peningkatan kasus di Kota Bekasi tidak menutup kemungkinan terjadi akibat transmisi warga yang melakukan aktivitas di Ibu Kota.

"Peningkatan ini disebabkan karen peningkatan kasus di beberapa daerah bahkan DKI sudah mau kembali (PSBB)," tegas dia.

Di Kota Bekasi lanjut Rahmat, kasus penyebaran virus corona mengalami peningkatan terutama di klaster keluarga.

Selama penanganan pandemi dari Maret hingga September 2020, pihaknya mencatat 196 keluarga menjadi klaster penularan Covid-19.

"Sejak Maret sampai 6 September 2020, jumlah kasus keluarga 196 keluarga se-kota Bekasi, dari 196 keluarga itu jumlah totalnya ada 519 jiwa (terkonfirmasi)," ucapnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul DKI Berlakukan PSBB Total, Wali Kota Bekasi Gelar Rapat Virtual dengan Anies Baswedan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas