Komplotan Perampok Minimarket di Bekasi Ditangkap, Pelaku Selalu Incar Brankas Saat Beraksi
Polisi meringkus tiga pelaku perampokan yang beraksi di minimarket, Perumahan Mutiara Gading Timur 2, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi meringkus tiga pelaku perampokan yang beraksi di minimarket, Perumahan Mutiara Gading Timur 2, Ruko Pasadena, Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Para pelaku masing-masing berinisial RY (22), PTS (27), dan IJ (32), Selasa (8/9/2020) dini hari.
Kepolisian saat ini masih memburu satu orang pelaku lainnya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, penangkapan ketiga tersangka dilakukan di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca: Jakarta PSBB, Ridwan Kamil Terapkan PSBM unntuk Bogor, Depok, dan Bekasi
"Anggota pertama-tama berhasil mengamankan tersangka RY, lalu dari situ kita kembangkan ke dua tersangka lain, PTS dan IJ di wilayah yang sama," kata Hendra, Senin, (14/9/2020).
Hendra menjelaskan, terdapat satu tersangka lain yang saat ini masih buron, anggota Satuan Resort Kriminal Polres Bekasi masih terus memburu satu anggota komplotan perampok tersebut.
"Satu dari tiga anggota komplotan ini masih dalam pengejaran, kita sudah kantongi identitasnya," jelas Hendra.
Komplotan perampok minimarket ini rupanya sudah beraksi berulang kali.
Kejadian di Mustikajaya, Kota Bekasi, merupakan aksi kali ketiga mereka.
Baca: Pemkot Bekasi Segera Cairkan Dana RP 5,76 Miliar untuk Insentif Tenaga Kesehatan Bulan Maret-Mei
Sebelumnya, komplotan perampok ini sudah berulah di Alfamart Selang Jati, Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi pada, 3 September 2020 lalu.
"Lalu komplotan ini juga berkasi di Alfamart Kampung Wates, Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Bekasi dan terakhir di wilayah Mustikajaya Kota Bekasi, jadi total ada tiga TKP," kata Hendra.
Dalam melancarkan aksinya lanjut Hendra, komplotan perampok ini menyasar Alfamart yang beroperasi 24 jam.
"Aksinya dilakukan dini hari, modusnya sama mereka datang seoalah-olah mau beli lalu tiba-tiba langsung menodongkan senjata tajam," ucapnya.
Baca: 8 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Nihil Covid-19, Ini Daftarnya