Jakarta PSBB Ketat, Reaksi Haji Lulung : Menunggu Ditegur Corona atau Kesadaran Sendiri
Haji Lulung mengatakan pengetatan PSBB di Jakarta baik dilakukan, kesadaran masyarakat berperan besar menentukan PSBB diperpanjang lagi atau tidak.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Lulung Lunggana turut mengomentari pengetatan PSBB khas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diketahui mulai Senin (14/9/2020) kemarin hingga dua pekan ke depan PSBB ketat kembali diberlakukan di ibu kota.
Haji Lulung, sapaan akrabnya, mengatakan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta baik dilakukan.
Baca: Provinsi DKI Terapkan PSBB, Persija Jakarta Pindah Tempat Latihan
Baca: Ada PSBB Jadi Jarang Syuting, Maya Septha Bertahan Hidup dengan Tabungan Selama Pandemi Covid-19
Hanya saja, menurut dia, kesadaran masyarakat berperan besar menentukan PSBB akan diperpanjang lagi atau tidak.
"Sudah bagus, tinggal kesadaran masyarakat. Apa menunggu kita ditegur sama corona atau kesadaran kita sendiri," jelas Lulung, saat diwawancarai awak media, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2020).
Karenanya, Lulung mengimbau masyarakat mematuhi protokol Covid-19.
"Ini tuntutan kesadaran kita sendiri untuk mengajak masyarakat mematuhi 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)," jelas Lulung.
"Hanya itu saja sekarang Ini sudah tepat sekali. Karena ini kan keinginan pak Presiden," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pendapat Haji Lulung Soal Pengetatan PSBB di DKI Jakarta,