Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Tewasnya Anggota Polri di Pondok Ranggon Terungkap, Ternyata Korban Tabrak Lari Oknum TNI

Teka teki tewasnya Briptu Andry Budi Wibowo di tepi jalan, Pondok Rangon, Jakarta Timur akhirnya terungkap.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Misteri Tewasnya Anggota Polri di Pondok Ranggon Terungkap, Ternyata Korban Tabrak Lari Oknum TNI
TribunJakarta/Bima Putra
Tampak rumah duka Briptu Andry Budi Wibowo di Jalan Raya Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020). 

"Saksi yang meriksa serse (reserse kriminal Dirkrimum Polda Metro Jaya). Saya belum bisa memastikan ini lakalantas atau bukan," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi, hingga pukul 17.05 WIB jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan olah TKP di Jalan Sapi Perah.

Unsur Kecelakaan Lalu Lintas

Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon lokasi jasad Briptu Andry Budi Wibowo ditemukan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan olah TKP dilakukan karena ada informasi Andry mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Ada yang sempat mengatakan bahwa ini laka lantas, makanya saya cek apa ini lakalantas atau penganiayaan atau pembunuhan," kata Sambodo di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020).

Namun, dari hasil olah TKP awal pihaknya menemukan kejanggalan bahwa Andry sepenuhnya tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Baca: Mayat Bayi Ditemukan di Dekat Lokasi Prostitusi Gang Boker Jakarta Timur

Berita Rekomendasi

Alasannya motor yang dikemudikan Andry ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi jasad anggota Provos yang bertugas di Polda Metro Jaya itu.

"Jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan. Tentu saksi-saksi lainya kita akan selidiki dan penanganan sendiri oleh serse," ujarnya.

Kejanggalan tersebut membuat dia belum bisa memastikan apakah Andry tewas akibat kecelakaan lalu lintas atau juga mengalami penganiayaan.

Menurutnya hingga kini kasus tetap dianggap sebagai tindak pidana yang ditangani Ditkrimum Polda Metro Jaya, bukan Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Saya belum menyatakan bahwa ini bukan laka lantas. Tetapi karena itu hasil penyelidikan dari Reserse. Tapi kan memang kejanggalannya dari jarak ditemukannya motor," tuturnya.

Hasil Autopsi

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan dari hasil pemeriksaan anggota Provos Polda Metro Jaya itu mengalami kecelakaan lalu lintas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas