Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepasang Kekasih Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Manajer HRD Awalnya Susun Rencana Untuk Peras Korban

Sepasang kekasih DAF (26) dan LAS (27) awalnya hanya berniat memeras korban RHW (33) sebelum peristiwa pembunuhan dan mutilasi terjadi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sepasang Kekasih Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Manajer HRD Awalnya Susun Rencana Untuk Peras Korban
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepasang kekasih DAF (26) dan LAS (27) awalnya hanya berniat memeras korban RHW (33) sebelum peristiwa pembunuhan dan mutilasi terjadi.

Hal tersebut terungkap setelah penyidik kepolisian menggelar rekonstruksi di Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, dan Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020).

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, kedua tersangka menggunakan modus berkenalan dengan korban lewat aplikasi Tinder.

"Melalui aplikasi, kemudian mengajak bertemu dan melakukan persetubuhan," kata Calvijn.

Baca: Kronologi Pembunuhan & Mutilasi di Kalibata City, Berawal dari Pelaku Ajak Korban Sewa Apartemen

Saat bercinta itu lah tersangka DAF berpura-pura memergoki korban, seolah-olah berstatus sebagai suami dari LAS.

"Tersangka melakukan pemerasan. Apabila tidak terjadi kesepakatan, dilakukan eksekusi," ujar Calvijn.

Berita Rekomendasi

Pada akhirnya, korban dibunuh lantaran tidak memenuhi permintaan tersangka.

Ia dibunuh dengan cara dipukul di bagian kepala menggunakan batu bata.

Baca: Pelaku Gunakan Koper dan Ransel untuk Bawa Potongan Tubuh Korban Mutilasi ke Kalibata City

RHW juga mengalami tujuh luka tusukan hingga meninggal dunia.

Jenazah RHW kemudian dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah pisau pemotong daging.

Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas