TRIBUNEWS.COM - Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa, Kota Bogor, mengalami peningkatan, Senin (21/9/2020).

Menurut informasi yang diterima Tribunnews.com, kenaikan volume air di Bendung Katulampa terjadi secara bertahap sejak pukul 17.00 WIB.

Ketinggian air sempat mencapai 250 cm pada pukul 18.18 WIB dan berstatus Siaga 1.

Berdasarkan update terakhir pada pukul 19.40 WIB, TMA mencapai 120 CM dengan status Siaga 3.

Baca: Bendung Katulampa Siaga 1, BPBD Minta Warga di 9 Wilayah Jakarta Waspada Banjir Kiriman

Dilansir dari Kompas.com, Petugas Jaga Bendung Katulampa Achmad Aliyudin mengatakan, naiknya ketinggian air disebabkan karena hujan deras yang menyelimuti kawasan Puncak, Bogor.

Lebih lanjut, Achmad mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada dan berhati-hati.

Menurut Achmad, diprediksi air akan sampai di Jakarta dalam waktu 8 hingga 12 jam ke depan.

"Masyarakat di bantaran Ciliwung untuk tetap waspada. Sekitar 8-12 jam prediksi air akan sampai Jakarta, atau sekitar pukul 02.00 WIB," kata Achmad.

Baca: Kronologi Tinggi Muka Air di Bendung Katulampa Bogor Naik Dalam Satu Jam Dari Siaga 4 Jadi Siaga 1

Achmad menambahkan, saat ini, ketinggian air di Bendung Katulampa sudah mengalami penurunan.

Pukul 19.16 WIB, tinggi air berada di 140 sentimeter atau berstatus siaga tiga.

Kendati demikian, Achmad tetap mengimbau masyarakat tetap waspada untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir.

"Kondisi air kini cenderung menurun, diharapkan tidak kembali naik dan kondisi di Puncak hujan sudah reda," pungkasnya.

13 Kelurahan di Wilayah Bogor Diimbau untuk Waspada

Masyarakat yang tinggal di 13 kelurahan wilayah Kota Bogor, terutama di pinggiran bantaran aliran Sungai Ciliwung, diminta untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan air di Bendung Katulampa.