Terungkap Sumber Dentuman di Jakarta, TNI AU Sebut Itu Efek Ledakan TNT pada Kegiatan Paskhas
Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan, suara dentuman tersebut berasal dari wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Editor: Sanusi
Menurut Annisa, suara tersebut mengundang perhatian orang-orang di sekitar rumahnya untuk keluar rumah.
Pada Minggu malam, dentuman itu juga terdengar warga sebanyak dua kali pada sekitar pukul 19.45 WIB, hingga menyebabkan benda bergetar.
Surti (52), warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengatakan, suara dentuman tersebut terdengar cukup keras sebanyak dua kali dengan jeda waktu yang tidak terlalu lama.
"Kedengaran dua kali suaranya, kencang banget pas saya lagi menonton TV di rumah. Sekitar habis isya-lah kedengaran," ujar Surti.
BMKG sempat menduga bawah dentuman itu mungkin terkait fenomena petir di Gunung Salak, Jawa Barat.
Ketua Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil monitoring pihaknya tidak mencatat adanya aktivitas gempa ketika warga melaporkan adanya peristiwa tersebut semalam.
"Saat warga melaporkan suara dentuman malam ini, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta dan sekitarnya," ujar Daryono.
Namun, hasil monitoring petir yang dilakukan BMKG didapati adanya aktivitas di kawasan Gunung Salak sekitar pukul 19.00 - 21.00 WIB saat sejumlah warga mengaku mendengar suara dentuman.
"Suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir," ujar dia.
Daryono mengatakan, pihaknya tidak ingin berspekulasi lebih jauh mengenai sumber suara dentuman yang terdengar di Ibu Kota.
Menurut dia, BMKG hanya mengacu pada data hasil pemantauan dari sejumlah alat deteksi yang digunakan dan mencatatkan adanya aktivitas petir saat peristiwa tersebut terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sumber Dentuman di Jakarta Terjawab, TNI AU Sebut Itu Efek Ledakan TNT pada Kegiatan Paskhas"