Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pijat Plus-plus di Kelapa Gading Digerebek, Polisi Temukan Kondom Hingga Uang Jutaan Rupiah

Dalam penggerebekan di siang bolong itu, polisi mengamankan 21 orang yang terdiri dari pengelola panti pijat, terapis pijat,

Editor: Sanusi
zoom-in Pijat Plus-plus di Kelapa Gading Digerebek, Polisi Temukan Kondom Hingga Uang Jutaan Rupiah
ISTIMEWA/Dokumentasi Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara
Foto penggerebekan panti pijat plus-plus di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang masih beroperasi di masa PSBB. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menggerebek panti pijat plus-plus di sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (21/9/2020) kemarin.

Dari penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Beberapa di antaranya yakni uang tunai serta kondom bekas pakai.

"Kita amankan barang bukti berupa uang tunai Rp 2.750.000, satu unit handphone yang digunakan untuk menghubungi pelanggan, struk pembayaran, lembar laporan harian, serta satu alat kontrasepsi bekas dalam bentuk kondom," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Aries Andhi, Selasa (22/9/2020).

Menurut Aries, panti pijat ini digerebek lantaran masih nekat beroperasi meskipun ada larangan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar terkait pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai Pergub DKI Jakarta nomor 79 dan 88.

Konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (22/9/2020), terkait penggerebekan panti pijat plus-plus yang masih buka di tengah PSBB.
Konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (22/9/2020), terkait penggerebekan panti pijat plus-plus yang masih buka di tengah PSBB. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Panti pijat yang berada dalam sebuah ruko ini, lanjut Aries, sempat tutup beberapa waktu.

Berita Rekomendasi

Namun, mereka nekat beroperasi kembali secara diam-diam untuk mencari keuntungan.

"Tempat usaha ini sudah pernah tutup, kita kan kita melakukan PSBB sudah berapa kali. Namun, (panti pijat ini) beroperasi kembali kurang lebih satu bulan lalu," ucap Aries.

Adapun dalam penggerebekan panti pijat plus-plus ini, polisi mengamankan 21 orang yang terdiri dari pengelola panti pijat, terapis pijat, serta karyawan lainnya.

Sembilan orang di antaranya ialah wanita yang bekerja sebagai terapis, serta sembilan orang lainnya merupakan karyawan lain seperti pembantu di panti pijat tersebut.

Sementara itu, tiga orang lainnya ialah pengelola panti pijat yang belakangan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan, ditetapkan tiga orang tersangka yang bertanggung jawab terhadap kegiatan usaha di masa pandemi Covid-19 ini," kata Aries.

 Buka Diam-diam saat PSBB, Panti Pijat Plus-plus di Kelapa Gading Promosi Terapis Lewat Pesan Singkat

 Mahasiswi Diperkosa Bergilir di Makassar Diduga Sudah Direncanakan Pelaku, Polisi Ungkap Buktinya

Tersangka pertama ialah DD (46), yang merupakan supervisor dari panti pijat tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas