Pukul 20.00 WIB, Polisi Kembali Lepaskan Gas Air Mata kepada Massa di Sekitar Dukuh Atas
Massa dari kejauhan juga masih berkumpul dan berusaha membakar sesuatu yang ada di lokasi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana di sekitar Dukuh Atas, Jakarta Pusat kembali memanas, Kamis (8/10/2020) malam.
Pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 20.00 WIB, massa aksi menolak UU Cipta Kerja kembali berkumpul dan merangsek mendetati barikade polisi.
Pengunjukrasa juga berusaha melempari petugas dengan batu.
Mereka juga berteriak bahwa polisi harus mengayomi masyarakat.
"Pak Polisi, pak polisi, tugasmu mengayomi," seru para pengunjukrasa.
Baca: Sempat Dilalui Pengendara, Jalan Jenderal Sudirman Kembali Ditutup
Massa aksi juga terus berusaha merangsek mendekati barikade polisi yang berjaga. Sesekali, polisi menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Namun, usai gas air mata mereda massa kembali berkumpul dan berusaha maju mendekat.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berjaga-jaga di sekitaran Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Dukuh Atas.
Massa dari kejauhan juga masih berkumpul dan berusaha membakar sesuatu yang ada di lokasi.