Ketika Iring-iringan Mobil Kapolres Bekasi Kota Dilempari Pedemo di Lampu Merah Unisma
Video yang menunjukan iringan-iringan mobil yang ditumpangi Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim Kota Bekasi ditimpuki batu tersebar di media sosial
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Video yang menunjukan iringan-iringan mobil yang ditumpangi Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim Kota Bekasi ditimpuki batu tersebar di media sosial.
Iring-iringan mobil Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko sempat menjadi sasaran amuk massa peserta aksi di Lampu Merah Simpang Unisma, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kamis (8/10/2020).
Massa tersebut menggelar aksi unjuk rasa memprotes pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
Baca: Reaksi Tommy Kurniawan saat Diserbu Netizen setelah Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja
Wakapolres Metro Bekasi Kota Bekasi AKBP Alfian Nurrizal membenarkan insiden tersebut, pihaknya saat itu sedang melakukan patroli di sekitar lokasi.
"Iya kita sedang melaksanakan kegiatan patroli untuk memastikan aksi buruh sudah kembali dan buruh sudah kembali sebenarnya," kata Alfian saat dikonfirmasi.
Baca: Komentar Para Kader Partai setelah UU Cipta Kerja Disahkan: PKS, Demokrat hingga Hanura
"Buruh sudah menyatakan tidak ada kegiatan aksi. Nah kita patroli dan kemudian di Unisma ada aksi, ketika kita sedang melintasi mereka melakukan pelemparan," terangnya.
Beruntung kata dia, aksi pelemparan yang dilakukan massa peserta aksi tidak sampai berdampak parah.
"Saya tidak bisa melihat karena kita lagi patroli. Mungkin ada yang botol aqua, batu segala macam. Tapi kita Alhamdulillah selamat semua," terang dia.
Baca: Aksi Wali Kota Risma Pascademo Tolak UU Cipta Kerja, Omeli Provokator hingga Pungut Sampah
Adapun aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Lampu Merah Unisma Bekasi dilakukan sejumlah massa dari mahasiswa dan pelajar.
Mereka sempat melakukan blokade Jalan Cut Meutia dan Jalan Chairil Anwar hingga lalu lintas lumpuh.
Sekira pukul 17.30 WIB, personel kepolisian langsung melakukan tindakan pembubaran.
Massa peserta aksi dipukul mundur setelah dihujani tembakan gas air mata.
Massa dari mahasiswa langsung berpencar membubarkan diri, sebagian memilih masuk ke dalam Kampus Unisma Bekasi dan sebagia lari ke arah terminal Bekasi dan Rawapanjang.
Situasi kemudian berangsur kondusif, Kapolres dan petugas kepolisian langsung medatangi kampus untuk meminta mahasiswa pulang ke rumahnya masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Iring-iringan Mobil Kapolres Bekasi Kota Dilempari Massa Aksi di Lampu Merah Unisma