Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Orang Dikabarkan Meninggal dan Dua Luka-luka Akibat Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur

Dua orang luka-luka dan satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat bannir dan longsor di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Satu Orang Dikabarkan Meninggal dan Dua Luka-luka Akibat Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur
Damkar Jaksel
Kali Krukut di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada Sabtu (10/10/2020) malam meluap, tampak Petugas Damkar mengecek lokasi banjir yang menggenangi rumah warga. 

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Dua orang luka-luka dan satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat bannir dan longsor di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan.

Hujan yang deras sejak Sabtu (10/10/2020) sore mengakibatkan kawasan Jalan Damai RT 004 RW 002, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengalami banjir sekaligus longsor.

"Dua luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Sibroh dan satu meninggal dunia dibawa ke RSUD Paco," ujar Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan Sukoco melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Sukoco mengatakan, Jalan Damai terendam banjir dengan ketinggian air 120 centimeter.

Ada sebanyak 300 kurang lebih rumah yang terdampak akibat banjir dan longsor itu.

"Ada 100 orang yang sudah dievakuasi, dua luka-luka dan satu orang meninggal dunia," kata dia.

Hingga tadi malam, kata Sukoco, para personelnya masih bertahan di tempat kejadian perkara lakukan evakuasi yang masih terjebak di rumahnya.

Berita Rekomendasi

"Situasi terakhir dan personel masih bertahan di tempat kejadian perkara melakukan evakuasi," tutur dia.

Petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Sektor V Cilandak mengevakuasi bayi prematur bersama orangtuanya menggunakan perahu karet di Jalan Kemang Selatan XII, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta, Senin (5/10/2020) dini hari.(
Petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Sektor V Cilandak mengevakuasi bayi prematur bersama orangtuanya menggunakan perahu karet di Jalan Kemang Selatan XII, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta, Senin (5/10/2020) dini hari.( (Dok. Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan))

Ada Warga yang Masih Bertahan, Belum Ingin Mengungsi
Hujan merata di sebagian wilayah termasuk DKI Jakarta menyebabkan ibukota kembali dipenuhi genangan air. Banjir kembali terjadi.

Banjir dilaporkan terjadi di pemukiman warga di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada Sabtu (10/10/2020) malam kebanjiran.

Semalam Kali Krukut meluap setelah hujan turun dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di permukiman warga di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

"Banjir menggenangi permukiman warga di Jalan NIS, Kelurahan Cilandak Timur, total ada dua RT di satu RW yang terendam," kata perwira piket Damkar Jakarta Selatan H Sukoco.

Ia menyebutkan, permukiman warga yang terendam banjir luapan Kali Krukut berada di RT 003 dan RT 009 di lingkup RW 009.

Air dilaporkan naik pukul 21.00 WIB. Belum ada warga yang mengungsi dalam peristiwa tersebut.

"Informasi terakhir warga sementara masih bertahan di rumahnya masing-masing di lantai dua," kata Sukoco.

Selain di wilayah Cilandak Timur, banjir ketinggian 150 cm juga merendam permukiman warga di Jalan Damai, Kelurahan Ciganjur, Jagarkarsa.

Total ada 300 rumah warga yang terendam. Banjir akibat tanggul penahan air di Perumahan Melati Residen jebol sehingga anak Kali Setu meluap.

Banjir akibat luapan Kali Grogol juga terjadi di Jalan Haji Ipin, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak. Namun belum ada warga yang meminta dievakuasi.

Permukiman warga di Pasar Rebo juga terendam banjir

Semalam, banjir juga melanda rumah warga di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dengan ketinggian permukaan air bervariasi pada Sabtu malam.

"Sejak pukul 19.00 WIB banjir di Kecamatan Pasar Rebo terjadi di tiga lokasi akibat hujan deras yang turun sejak sore tadi," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.

Lokasi banjir tersebut di antaranya berada di Jalan Lewa 14 RT 014 RW 08 Kelurahan Pekayon setinggi 50 sentimeter, Jalan Swadaya dan Jalan Karya Bakti RT 10 RW11 Kelurahan Cijantung setinggi 1,20 meter dan di Jalan Cakrabuwana dan Manunggal, Kelurahan Kalisari setinggi satu meter.

Laporan kejadian itu disampaikan oleh perwakilan warga kepada sejumlah pos pemadam kebakaran terdekat dari tempat kejadian.

"Untuk banjir di Cijantung belum membutuhkan evakuasi meskipun air sudah sedada orang dewasa," katanya.

Gatot mengatakan puluhan petugas damkar sedang melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir di lokasi tersebut.

Evakuasi dilakukan menggunakan sejumlah perahu karet yang menyisir satu per satu rumah penduduk yang terendam banjir.

Musibah yang sama juga dialami penduduk di tujuh kawasan Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, yang dipicu luapan Kali Cipinang.

Banjir di lokasi itu bervariasi mulai antara 30 sentimeter hingga dua meter.

Banjir akibat luapan Kali Cipinang di Jaktim meluas

Sementara itu banjir akibat luapan Kali Cipinang yang melintasi wilayah Ciracas, Jakarta Timur, meluas hingga merendam tujuh permukiman penduduk pada Sabtu malam.

Berdasarkan informasi dari petugas Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, banjir di antaranya terjadi di Jalan Kaja setinggi 1,5 meter, Gang Begog satu meter, Gang Rukem RW 08 mencapai dua meter dan Jalan H Saibun RW04 30-80 sentimeter.

Selanjutnya di Jalan Tanjung RW 02, Jalan Dewa Ujung RW 07, Jalan Manunggal 1 Kelapa Dua Wetan dan Jalan Kaja masing-masing setinggi satu meter.

"Banjir di Ciracas akibat luapan Kali Cipinang. Hujan turun deras sejak sore tadi," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

Sekitar 50 personel evakuasi berikut armada sedot air dikerahkan ke lokasi banjir di Ciracas.
Petugas juga langsung mengevakuasi sejumlah korban banjir menggunakan perahu karet.

Hingga saat ini belum dilaporkan kemungkinan adanya korban luka dari musibah itu.

"Kami masih proses evakuasi sejak laporan kita terima sekitar jam 19.00 WIB," katanya.

Personel Sudin PKP Jakarta Timur saat proses evakuasi warga korban banjir di Ciracas, Jakarta Timur.
Personel Sudin PKP Jakarta Timur saat proses evakuasi warga korban banjir di Ciracas, Jakarta Timur. (Dokumentasi Sudin PKP Jakarta Timur)

Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet
Sementara itu, jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mengevakuasi warga korban banjir pada Sabtu (10/10/2020) malam.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan evakuasi di antaranya lakukan di Jalan Manunggal I, Jalan Mashup At Taufiq.

Lalu Jalan Kaja, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas yang permukiman warganya dilewati aliran Kali Cipinang.

"Jumlah yang dievakuasi anak-anak dan bayi sebanyak 5 jiwa, wanita dewasa 12 jiwa, pria dewasa 16 jiwa, dan disabilitas satu jiwa," kata Gatot di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/10/2020).

Evakuasi warga menggunakan perahu karet Sudin PKP Jakarta Timur dilakukan sekira 20.15 WIB saat banjir dilaporkan berkisar satu meter.

Pukul 20.45 WIB evakuasi dilakukan terhadap warga di Jalan Cakra Buana dan Jalan Manunggal, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.

"Di Kalisari kita lakukan evakuasi terhdap balita 4 jiwa, anak-anak dua jiwa, dewasa 6 jiwa, dan lansia satu jiwa. Alhamdulillah evakuasi enggak ada hambatan," ujarnya.

Gatot menuturkan ketinggian air yang merendam permukiman di Jalan Cakra Buana, dan Jalan Manunggal Kelurahan Kalisari berkisar satu meter.
(Kompas/Cynthia Lova/Wartakota/TribunJakarta)

Sumber :

Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Dua Luka-luka"

Semalam Luapan Kali Krukut Merendam Permukiman di Cilandak Timur, Warga Bertahan di Lantai Dua,

Gunakan Perahu Karet, Personel Damkar Evakuasi Warga Korban Banjir di 3 Kecamatan Jakarta Timur,

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas