Warga Ciracas Kebanjiran 1.5 Meter Usai Tembok PT Khong Guan Ambruk dan Puingnya Tutupi Saluran Air
Ambruknya tembok PT Khong Guan di Gang Rukem RW 08, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (10/10/2020) mengakibatkan pemukiman.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ambruknya tembok PT Khong Guan di Gang Rukem RW 08, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (10/10/2020) mengakibatkan pemukiman warga terendam banjir.
Seorang warga, Fahrul (49) mengatakan peristiwa ambruknya tembok tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WIB.
Akibatnya puing-puing tembok yang rubuh menutupi saluran air pemukiman warga.
Menurut Fahrul, ambruknya tembok itu membuat saluran air di permukiman warga yang menuju Kali Cipinang tertutup karena tertahan dari tumpukan puing yang membuat debit air meluap.
"Ketinggian air semalam sekitar 1,5 meter.
Baca: TNI AD Tuntaskan Ganti Rugi dan Santunan Kepada Seluruh Korban Insiden Ciracas
Baca: Satu Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19, PT Khong Guan Diminta Perketat Protokol Kesehatan
"Padahal kalau hujan deras pun paling tinggi banjirnya hanya 60 sentimeter," kata Fahrul, Minggu (11/10/2020).
Warga pun tidak sempat untuk menyelamatkan barang berharganya. Pasalnya mereka tidak menyangka ketinggian banjir kali ini mencapai lebih dari 60 sentimeter.
Menurut Fahrul, peristiwa itu juga berlangsung cepat.
Banjir yang merendam rumah warga semakin parah seiring saluran air di pemukiman tersebut tertutup timbunan puing tembok.
"Sebelum tembok roboh tinggi air sudah sekitar 50 sentimeter, nah pas tembok roboh langsung cepat naik airnya,'' ujarnya.
Sementara itu warga lainnya, Muchtar Gading (42), mengatakan banjir yang merendam rumah warga di RT 05 dan RT 10/RW 08, Kelurahan Ciracas terjadi begitu cepat.
Pasalnya ada dua bagian tembok PT Khong Guan yang roboh sehingga saluran air tertutup puing.
Akibatnya dalam waktu singkat debit air naik drastis dan menimbulkan banjir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.