Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo UU Cipta Kerja, Buruh KSBSI Minta Salat, Polisi Buka Kawat Berduri di Jalan Medan Merdeka Barat

Merasa dibohongi pengesahan UU Cipta Kerja, massa KSBSI demo di kawasan Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020) siang

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Demo UU Cipta Kerja, Buruh KSBSI Minta Salat, Polisi Buka Kawat Berduri di Jalan Medan Merdeka Barat
Tribunnews/Danang Triatmojo.
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020) siang, menolak UU Cipta Kerja. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020) siang.

KSBSI turun ke jalan karena merasa dibohongi atas isi dan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI pada 5 Oktober kemarin.

Baca juga: Politikus PKS sebut Pembahasan UU Cipta Kerja seperti Kerja Rodi

Memasuki waktu ibadah zuhur pukul 12.15 WIB, massa meminta polisi membuka kawat berduri yang membentang menutup Jalan Medan Merdeka Barat supaya mereka bisa beribadah pada bagian jalan.

Pihak kepolisian akhirnya mengabulkan permintaan para buruh dan memundurkan barikade penjagaan sekitar 10 meter ke belakang.

Kawat berduri digulung untuk memberikan akses bagi massa melaksanakan ibadah.

KSNSI demo di patung kuda tolak cipta kerja 8
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020) siang, menolak UU Cipta Kerja.

"Tadi kami sudah berbicara dengan Pak Kapolres (Jakarta Pusat) untuk mengizinkan kita melaksanakan salat," kata orator di atas mobil komando.

"Silakan melaksanakan salat segera supaya kita bisa lanjutkan aksi kita menuju depan istana," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Tak berselang lama, para buruh melangsungkan ibadah dengan terlebih dulu mengambil wudu baik itu bertayamum, menggunakan air mineral hingga masuk ke Kementerian Pariwisata.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas