Diterjang Angin Puting Beliung, 30 Rumah Warga di Tugu Selatan Rusak
Puluhan rumah itu rusak setelah angin puting beliung menerjang permukiman selepas magrib petang tadi.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan rumah warga di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengalami kerusakan usai diterjang angin puting beliung pada Selasa (20/10/2020).
Puluhan rumah itu rusak setelah angin puting beliung menerjang permukiman selepas magrib petang tadi.
Ketua RW 07 Kelurahan Tugu Selatan Suaib mengatakan, sedikitnya ada 30 rumah yang rusak akibat musibah ini.
Baca juga: Johny G Plate Didesak Diberhentikan Karena Ucapan Ini, Fadli Zon: Saya Kira Beliau Salah Bicara
"Kurang lebih 30-an rumah yang memang perlu perhatian khusus," kata Suaib saat ditemui di lokasi, Selasa malam.
Menurut Suaib, dari 30 rumah yang terdampak, 15 di antaranya mengalami kerusakan parah, sedangkan sisanya hanya kerusakan ringan.
Kerusakan terparah terutama terjadi pada rumah-rumah warga yang menjadi pusat terjangan angin puting beliung ini.
Dari tujuh RT yang dilanda angin puting beliung, tiga di antaranya terdampak cukup parah, yakni RT 17, RT 18, dan RT 19.
Baca juga: Akhir Kisah Hidup Bocah Pemberani Bela Ibu Korban Rudapaksa, Pilih Kado Mainan daripada Ponsel
"Ini karena anginnya dari arah timur ke utara, jadi tidak keseluruhan RT terkena. Hanya ada tujuh RT yang terkena musibah ini," kata Suaib.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekitar pukul 21.30 WIB, rumah-rumah warga yang terdampak parah salah satunya berada di Jalan Perjuangan Raya.
Di sana, kerusakan terdapat pada atap rumah warga yang kebanyakan sudah terbang dan hancur lantaran terbawa angin puting beliung.
Selain itu, barang-barang milik warga seperti lemari es juga tampak hancur akibat terjangan musibah ini.
Diberitakan sebelumnya, musibah angin puting beliung menerjang permukiman warga di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020).
Sejumlah rumah warga rusak akibat terkena musibah yang terjadi secara tiba-tiba ini.