10.000 Buruh Kembali Demo di Istana, Polisi Siapkan 8.000 Personel hingga Pengalihan Arus Lalin
10.000 buruh kembali menggelar demo menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (22/10/2020), polisi menyiapkan 8.000 personel.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
"Tetap di Patung Kuda situ (titik demo). Karena arahnya mereka ke Istana semua."
"Sistem pengamanannya juga masih sama seperti yang kita terapkan. Kita tetap bergerak persuasif humanis," katanya.
Polisi mengimbau massa dalam unjuk rasa untuk tidak terprovokasi melakukan kericuhan.
Adapun jika terbukti adanya provokator di dalam aksi penyapaian pendapat itu akan ditindak tegas.
"Jangan sampai terprovokasi adanya provokator-provokator yang masuk."
"Intinya kita dari kepolisian siap mengamankan seperti biasa," katanya.
Baca juga: Ada Demo Tolak Omnibus Law, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara
Baca juga: 9 November, Buruh akan Demo Besar-besaran di 20 Provinsi
Polisi siapkan pengalihan arus lalin
Menanggapi aksi demonstrasi hari ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga kembali menyiapkan rute pengalihan arus lalu lintas (lalin) untuk pengendara yang akan melintasi kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020).
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi berlangsungnya aksi unjuk rasa ini.
"Hindari kawasan Istana Merdeka dan Jalan MH Thamrin," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo, Kamis (22/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sambodo mengatakan, meski pengalihan arus lalin bersifat situasional, namun ada beberapa ruas jalan yang sudah dilakukan penutupan.
"Barrier sudah dari pukul 22.00 WIB sudah terpasang," katanya.
Berikut titik-titik pengalihan arus lalu lintas hari ini:
1. Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke Harmoni.