Mulai 3 November 2020, Stasiun Rangkasbitung Bakal Jadi Stasiun Khusus KMT
Mulai 3 November 2020 Stasiun Rangkasbitung akan dijadikan sebagai stasiun khusus Kartu Multi Trip serta pembayaran elektronik lainnya.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memberlakukan kebijakan baru bagi pengguna KRL dan kereta api lokal di Stasiun Rangkasbitung.
Mulai 3 November 2020 Stasiun Rangkasbitung akan dijadikan sebagai stasiun khusus Kartu Multi Trip (KMT) serta pembayaran elektronik lainnya.
Baca juga: Tarifnya Hanya Rp 85.000, 29 Stasiun PT KAI Layani Rapid Test, Berikut Daftarnya
VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan, Stasiun Rangkasbitung akan menjadi stasiun yang khusus melayani pengguna dengan Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu uang elektronik bank.
Hal tersebut dinilai bisa mempermudah pengguna dalam berganti moda kereta di stasiun.
“Dengan kebijakan ini, layanan tiket di Stasiun Rangkasbitung hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui Link Aja,” ujar Anne melalui siaran pers, Kamis (22/10).
Para pengguna KRL yang bertransaksi dengan Tiket Harian Berjaminan (THB) dengan tujuan Stasiun Rangkasbitung masih dapat keluar dari gate elektronik stasiun.
Mereka yang menggunakan THB Pergi Pulang (PP) juga masih dapat melakukan perjalan kembali dari Stasiun Rangkasbitung.
Baca juga: Jadwal KRL Kembali Normal, Jumlah Penumpang Hari Ini Tembus 107.400 Orang
Namun, di Stasiun Rangkasbitung mulai 3 November 2020 tidak ada layanan pembelian maupun isi ulang THB.
Selama masa pandemi Covid-19 ini KCI terus mengajak pengguna KRL untuk mengurangi transaksi dengan uang tunai.
Kebijakan ini adalah bagian dari upaya memberikan pelayanan yang mengutamakan kesehatan karena uang tunai yang sering berpindah tangan dapat menjadi salah satu media penularan Covid-19.
"Dengan mengurangi transaksi tunai juga dapat mengurangi antrean di stasiun sehingga dapat memaksimalkan upaya jaga jarak aman," katanya.
Sejalan dengan pemberlakukan Stasiun KMT, mulai 3 November 2020 di Stasiun Rangkasbitung juga akan dimulai pengaturan baru untuk akses keluar/masuk khusus bagi pengguna KRL yang akan melanjutkan perjalanan dengan kereta lokal maupun sebaliknya.
Inilah bentuk layanan KCI dalam memudahkan pengguna berpindah moda dari satu jenis transportasi kereta api ke jenis kereta lainnya.
Anne mengungkapkan, bagi pengguna kereta lokal yang ingin melanjutkan perjalanannya menggunakan KRL dan telah memiliki Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank dapat keluar melalui pintu yang terletak di sisi tengah bangunan utama Stasiun Rangkasbitung.
Pengguna kemudian menuju gate elektronik untuk melakukan tap masuk KMT atau kartu bank, dan selanjutnya naik KRL yang tersedia.
Sebaliknya, bagi pengguna KRL yang hendak meneruskan perjalanan dengan KA Lokal juga dapat langsung melakukan tap keluar kartunya pada gate elektronik di pintu sisi tengah bangunan utama Stasiun Rangkasbitung.
Pengguna kemudian dapat langsung menuju loket tiket khusus KA lokal yang tersedia di lokasi, dan masuk kembali ke dalam area steril stasiun melalui pintu boarding yang ada.
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Stasiun Rangkasbitung akan menjadi stasiun khusus KMT mulai 3 November 2020