Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga Soal Satu Keluarga di Tangerang yang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya

Ketua RT 07/01 Suyanto kepada awak media menjelaskan detik-detik si jago merah meluluhlantakkan rumah korban.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kesaksian Warga Soal Satu Keluarga di Tangerang yang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
Istimewa
Satu keluarga (5 orang) yang terdiri suami, istri dan 3 anaknya jadi korban kebakaran hebat yang terjadi di perumahan Bumi Permai Sentosa, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/10/2020). Para korban yang terjebak api tewas di tempat dalam musibah kebakaran besar yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Jenazah korban di makamkan pihak keluarga di kampung halamannya di Gunung Kidul, Yogyakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Satu keluarga di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang Tewas saat kobaran api menghanguskan rumah mereka pada Jumat (23/10/2020) dini hari.

Kejadian nahas tersebut tepatnya terjadi di Perumahan Bumi Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, sekira pukul 01.45 WIB.

Satu keluarga yang tewas tersebut terdiri dari bapak, ibu, dan tiga orang anak.

Ketua RT 07/01 Suyanto kepada awak media menjelaskan detik-detik si jago merah meluluhlantakkan rumah korban.

Suyanto menuturkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB.

Saat itu, semua warga termasuk keluarga korban memang sudah terlelap. 

Berita Rekomendasi

Tiba-tiba saja Suyanto dibangunkan oleh seorang petugas keamanan kalau ada percikan api di atap rumah korban.

"Tapi pas waktu saya lihat, percikan apinya sudah jatuh ke mobil dan motor yang parkir di bawahnya. Tiba-tiba meledak ban mobil sama motor itu," cerita Suyanto di lokasi kejadian.

Lanjutnya, tak sekali, tapi ledakan terjadi beberapa kali lantaran ada tiga unit sepeda motor yang terparkir di rumah korban.

"Ledakannya ada beberapa kali soalnya di rumah korban ada satu mobil sama tiga motor. Langsung saya bunyikan sirine untuk bangunin warga," ujar Suyanto.

Sehabis membunyikan sirine, Suyanto juga langsung menghubungi pemadam kebaran sekitar.

Ia mengaku sempat melihat korban yang terjebak di dalam rumahnya tapi, warga tidak ada yang bisa masuk ke dalam.

Lantaran, kobaran api sudah semakin ganas dan mulai merembet ke tetangganya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas