2 Ormas di Tangerang Bentrok Gara-gara Bendera, 2 Orang Luka Parah Dibacok
Sebagai informasi, dua ormas saling bersitegang menggunakan senjata tajam di bilangan Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Editor: Hasanudin Aco
"Sebetulnya mereka ingin untuk ada kegiatan yang sifatnya kontinu tidak hanya saat ada persoalan, tetapi hal-hal yang sifatnyaa kondusif. Mereka sebetulnya ingin komunikasi dengan lintas ormas yang ada di Kota Tangerang dan itu akan kita fasilitasi, formulasi apa yang tepat dan secepat kita jembatani ini," ungkap Sugeng.
Dikesempatan yang sama, Ketua Korwil FBR Tangerang, Aman Alfarizi mengatakan kalau hubungannya dengan pimpinan ormas Pemuda Pancasila masih terjalin harmoni.
Hanya saya, ia menduga ada beberapa oknum yang memang suka memprovokasi dan menimbulkan gesekan di bawah.
"Tingkat pimpinan baik, mediasi tingkat pimpinan oke oke saja, tidak ada masalah dan mau diselesaikan. Saya pesan di FBR Kota Tangerang untuk menahan diri tapi tetap siaga artinya, jangan terpancing provokasi," imbau dia.
Senada dengan Sugeng, Des Aroni sebagai Ketua PAC PP Ciledug menginginkan adanya wadah untuk ormas-ormas di Kota Tangerang untuk saling berkomunikasi.
Hal itu, tak lain dan tak bukan untuk menghindari adanya kesalahpahaman yang berujung tindakan anarkis.
"Inti dari permasalahan semalam kita sudah berbicara dengan Kapolres dan Dandim. Kita minta satu formula supaya lintas Ormas dibuatkan wadah untuk mempermudah komunikasi antara Ormas. Karena selama ini selalu terjadi selisih paham," pinta Aroni.
Dari informasi yang didapatkan, awal mula kejadian pada Rabu (28/10/2020) sekira pukul 15.00 WIB anggota dari salah satu kubu sedang nongkrong di markasnya bilangan Ciledug.
"Saat itu keduanya sedang dalam keadaan mabuk," kata Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana saat dihubungi, Kamis (29/10/2020) pagi.
Dalam keadaan mabuk, lanjut dia, dua orang berinisial M dan B mengendarai motor menuju Kecamatan Larangan.
Keduanya tiba-tiba saja langsung menurunkan bendera ormas tandingannya di kawasan Larangan tersebut yang diduga memantik perselisihan dini harinya.
"Dalam keadaan mabuk di wilayah Ciledug dan Larangan selanjutnya melakukan penurunan bendera ormas lawannya di wilayah Kreo dan depan Tomang Tol Larangan," ungkap Wisnu.
Tak berhenti disitu, M dan B juga memprovokasi lawannya hendak menantang berduel sampai maut.
Massa pun mulai berkerumun di dekat Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada 23.30 WIB, Rabu, (28/10/2020).
Kemudian, pecah tawuran pada Kamis (29/10/2020) dini hari yang berlangsung sekira 60 menit mengakibatkan satu orang menderita luka bacok di kepala dan dada.
"Menyebabkan satu luka di bagian kepala atas dan saat ini dibawa ke RS Sari Asih Ciledug dan RS Medika Ciledug oleh anggota polsek," pungkas Wisnu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Bongkar Pemicu Tawuran Ormas di Tangerang, Cuma Masalah Bendera