KRL Tujuan Bekasi-Kota Anjlok di Stasiun Kampung Bandan, PT KCI Rekayasa Pola Operasi Rute
KRL KA 1481 (Bekasi - Jakarta Kota) mengalami kendala setelah anjlok yang terjadi di Stasiun Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan KRL KA 1481 (Bekasi - Jakarta Kota) mengalami kendala setelah anjlok yang terjadi di Stasiun Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020).
Pihak VP Corporate Communications KAI Commuter Anne Purba mengatakan peristiwa anjloknya KRL 1481 tersebut terjadi pada pukul 09.40 WIB.
“PT KAI Commuter memohon maaf atas kendala operasional perjalanan KRL KA 1481 (Bekasi - Jakarta Kota) yang terjadi di Stasiun Kampung Bandan,” ujar Anne, melalui keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020).
Saat ini petugas dari PT KAI dan KAI Commuter sudah berada di lokasi.
Mereka membantu para pengguna di dalam kereta untuk menuju peron Stasiun Kampung Bandan.
“Selama kendala operasional dalam penanganan, KAI Commuter melaksanakan rekayasa pola operasi perjalanan KRL,” ungkap Anne.
Anne menambahkan rekayasa operasi perjalanan KRL yang dimaksud di antaranya KRL Loop Line dari arah Bogor tujuan Jatinegara perjalanan hanya sampai Stasiun Angke.
Sementara untuk KRL dari arah Bekasi tujuan Jakarta Kota yang melalui Pasar Senen perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran.
“KRL dari arah Jatinegara tujuan Bogor langsung dari arah Jatinegara, menuju Stasiun Manggarai, dan seterusnya ke arah Bogor,” kata Anne.
Anne menambahkan pengguna dapat mengakses aplikasi KRL Access untuk mengetahui posisi terkini KRL yang akan melintas di stasiun serta memantau kepadatan di sejumlah stasiun.
Dua Pekan Normal, PT KCI Klaim Operasional KRL Lancar
Pemberlakuan jam operasional kereta rel listrik (KRL) normal memasuki pekan kedua pada hari ini, Senin (26/10/2020).
Pihak Vice President Corporate Communications PT KAI Commuter Anne Purba menyampaikan kondisi seluruh stasiun pada pagi tadi terpantau lancar dan kondusif.
Hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pengguna KRL sebanyak 112.956 orang atau naik sebesar lima persen dibandingkan pada Senin pekan lalu, yakni sebanyak 107.300 penumpang.
"Hari ini merupakan pekan kedua pemberlakuan jam operasional KRL secara normal dimana KRL beroperasi mulai pukul 04.00-24.00 WIB dengan menjalankan 993 perjalanan KRL per hari," jelas Anne dalam siaran tertulis pada Senin (26/10/2020).
Stasiun-stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor, yakni sebanyak 9.348 pengguna atau naik 23 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu.
Selanjutnya Stasiun Citayam sebanyak 8.241 pengguna atau naik 11 persen dan Stasiun Tangerang sebanyak 3.095 pengguna atau naik 8 persen.
Meskipun demikian beberapa Stasiun mencatat jumlah pengguna turun, misalnya Stasiun Parungpanjang, yakni sebanyak 4.386 pengguna atau turun sebesar 7 persen dibandingkan pekan lalu.
"Meskipun ada kenaikan, situasi di stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing diantara para pengguna tetap terjaga," jelas Anne.
Dengan jam operasional dan frekuensi perjalanan yang telah dinormalkan kembali, KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel.
Selain itu, lanjutnya, pengguna memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada.
"Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access," imbuhnya.
Meskipun jam operasional KRL telah kembali normal, namun seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku.
Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk.
Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.
"Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL.
"Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama," jelasnya.
KAI Commuter juga mengingatkan pengguna agar bersiap memasuki musim penghujan dan membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin.
Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas.
Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (jhs/*
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KRL Tujuan Bekasi-Kota Anjlok di Stasiun Kampung Bandan, Begini Kronologinya,