Sudah Niat Bunuh Diri Seminggu Lalu, Pria Ini Ditemukan Jatuh dari Lantai 5 hingga Kepala Luka Berat
Peristiwa itu terjadi di Rusun Rawa Bebek, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (30/10/2020).
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial HI (34) sempat berniat bunuh diri hingga ditemukan tewas terjatuh dari lantai 5.
Peristiwa itu terjadi di Rusun Rawa Bebek, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (30/10/2020).
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma.
Ia menyebut, dari keterangan kerabat HI yang tinggal di Rusun, sebelum ditemukan tewas sekira pukul 21.30 WIB korban sudah memiliki niat bunuh diri.
Baca juga: Pria Paruh Baya Gagal Bunuh Diri Lompat dari Lantai 39 Apartemen di Jakarta Pusat
"Keterangan tiga kerabatnya korban sudah dalam kurun waktu seminggu yang lalu berniat ingin bunuh diri," kata Satria saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (31/10/2020).
Di malam kejadian sekira pukul 18.00 WIB HI sempat berkomunikasi dengan kerabatnya, baru sekira pukul 21.00 WIB dia memilih masuk unitnya tinggal.
Namun, tak lama HI keluar dari unit tempatnya tinggal lalu berjalan ke lantai 5 Rusun dalam keadaan pergelangan tangan mengucurkan darah.
"Saat dicari kerabatnya korban ditemukan dalam keadaan terlentang di halaman lobby Blok C Rusun. Oleh kerabatnya sempat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi tapi saat tiba sudah meninggal," ujarnya.
Baca juga: Siswi SMP di Bali Digilir 10 Remaja Termasuk Pacarnya, Korban Diduga Keterbelakangan Mental
Satria menuturkan dari pemeriksaan tim identifikasi Polsek Cakung ditemukan luka sayat di pergelangan tangan dan leher yang diduga akibat percobaan bunuh diri.
Saat olah TKP di unit Rusun tempat HI tinggal ditemukan pecahan kaca yang digunakan dalam percobaan bunuh diri sebelum memilih melompat dari lantai 5.
"Dari hasil olah TKP dan identifikasi diduga setelah menyayat lehernya korban lalu berjalan ke lantai 5 dan melompat. Korban ditemukan tewas dalam keadaan luka berat di kepala," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Cakung Iptu Stevano Leonard mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait sebab kematian HI.
Namun dari hasil pemeriksaan sementara bunuh diri diduga jadi sebab kematian HI, pihak keluarga pun menerima kejadian sebagai musibah.
"Sejauh ini penyelidikan masih dugaan bunuh diri, bunuh diri karena depresi," kata Stevano. (TribunJakarta.com/Bima Putra)