Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi sempat mengalami pemadaman listrik.

Listrik padam disebabkan suplai dari arah Jawa Barat bagian tengah ke arah utara dan sebagian Jakarta terputus.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto mengatakan, sebenarnya dampak mati listrik siang ini bisa lebih dahsyat, karena wilayah yang terkena bisa meluas, tapi perseroan sigap mengambil tindakan.

Baca juga: Listrik Padam di Sebagian Jakarta dan Bekasi, Jokowi Diminta Pecat Direksi dan Komisaris PLN

"Kemudian, sistem-sistem mengisolasi diri, gardu yang sehat tetap sehat. Kemudian, jalur setelah gardu induk Muara Tawar yang mengalami gangguan tadi maka itu melakukan isolasi diri agar semua sistem tidak padam," ujarnya saat konferensi pers virtual, Minggu (1/11/2020).

Karena langkah sigap maka yang terjadi pada saat itu adalah hanya 42 gardu induk yang mengalami pemadaman dengan beban kurang lebih 2.000 mega watt di sebagian Jawa, Jakarta bagian timur, dan juga daerah Bekasi.

"Setelah diumumkan adanya gangguan atau pemutus beban yang mengalami kerusakan di Muara Tawar tersebut maka kita menyatakan bahwa kondisi jaringan dalam keadaan aman," kata Haryanto.

Selanjutnya, dia menambahkan, perseroan melakukan pemulihan tegangan listrik setelah meminimalisir dampak gangguan tersebut.

"Kemudian, dilakukan proses pemulihan, yang pertama kita lakukan adalah proses pemulihan untuk beban-beban terdekat yang bisa disuplai dari tempat yang lain," pungkasnya.