Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Peluru Senapan Angin Nyasar ke Pondok Pesantren di Bekas Timur, Pelaku Mengaku Hanya Iseng

Sebuah ponpes di Bekasi Timur diberondong tembakan berasal dari senapan angin, pelaku sudah diketahui, beruntung tidak ada korban jiwa.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 8 Peluru Senapan Angin Nyasar ke Pondok Pesantren di Bekas Timur, Pelaku Mengaku Hanya Iseng
Senapan Angin
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebuah pondok pesantren (ponpes) di wilayah Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat tiba-tiba diberondong tembakan.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo menegaskan tembakan itu bukan peluru nyasar dari senapan api.

Melainkan, tembakan senapan angin dari satu rumah kontrakan tak jauh dari ponpes tersebut.

Baca juga: Pria Ini Tembak Tetangganya Pakai Senapan Angin hingga Tewas, Korban Sering Menantang Berkelahi

"Itu bukan peluru nyasar, sekolah kan libur tuh, di depan sekolah ada kontrakan, yang punya kontrakan duduk sambil bawa senapan angin." ujar Sutoyo, Rabu (4/11/2020). 

"Dia iseng nembak-nembak aja, enggak tahunya kena ke Ponpes," lanjut Sutoyo. 

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu, namun sejumlah kaca pecah.

Karena panik, pihak ponpes langsung melaporkan peristiwa itu ke Bhabinkamtibmas untuk diteruskan ke Polsek Bekasi Timur.

Berita Rekomendasi

Dari hasil penyelidikan, diketahui arah asal tembakan senapan angin tersebut.

"Akhirnya dari depan sekolah, RT dan RW sama-sama cari siapa yang punya senapan angin. Nah, ketemu lah orangnya, berasal dari kontrakan di atas ponpes itu," ungkapnya.

Pria Tertembak senapan angin
Pria Tertembak senapan angin (surya/sri wahyunik/ilustrasi)

Sutoyo menerangkan, pelaku langsung dibawa ke ponpes dan mengakui perbuatannya.

Pelaku mengaku tak sengaja dan tak menyangka peluru bakal nyasar ke ponpes tersebut.

"Akhirnya kita bawa ke Polsek Bekasi Timur, di sana mereka damai berdua," imbuhnya.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, sebuah pondok pesantren (ponpes) di wilayah Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditembak delapan kali, Selasa (3/11/2020).

Beruntung, insiden itu tidak memakan korban jiwa.

Namun, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut.

Namun, Erna menegaskan berdasarkan hasil penyidikan, senjata yang dipakai merupakan senapan angin, bukan senjata api.

”Iya bener terjadi, tapi itu senapan angin, bukan senjata api, pelakunya juga sudah kami amankan,” katanya, Selasa (3/11/2020).

Unit III Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar sindikat perdagangan dan rakitan senapan angin (airsoft gun) di kawasan Lumajang, Sabtu (7/12/2019). Foto barang bukti.
Unit III Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar sindikat perdagangan dan rakitan senapan angin (airsoft gun) di kawasan Lumajang, Sabtu (7/12/2019). Foto barang bukti. (Dokumen Humas Polda Jatim)

Erna menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tidak sadar jika senapan itu mengenai bangunan ponpes tersebut.

Saat itu pelaku sedang berada di kontrakan yang berdekatan dengan lokasi pondok pesantren itu.

Dia memainkan senapan angin, menembaknya dan mengenai ponpes tersebut.

Erna memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kerusakan ada pada dinding dan kaca–kaca pondok pesantren.

”Tidak kami tahan pelakunya, masih dalam penyelidikan dan pendalaman di lokasi kejadian,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KRONOLOGI 8 Peluru Senapan Angin Nyasar ke Pondok Pesantren di Bekasi, Penembak Mengaku Cuma Iseng

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas